- Freepik
Diderita Almarhumah Julia Perez, Ini 5 Gejala Kanker Serviks yang Jarang Disadari Banyak Orang
Jakarta – Kanker menjadi momok yang sangat menakutkan bagi banyak orang. Apalagi beberapa jenis kanker tidak memunculkan gejala pada stadium awal. Salah satu kanker yang disebut sebagai the silent killer adalah kanker serviks.
Gejala kanker serviks umumnya tidak ditemukan hingga stadiumnya berada pada tahapan yang cukup parah. Namun meski kanker serviks sulit untuk dideteksi pada tahap awal, sebenarnya ada gejala-gejala tertentu yang sudah ditunjukkan.
Diketahui kanker serviks sendiri merupakan kondisi yang terjadi ketika sel kanker tumbuh di leher rahim (serviks). Leher rahim atau serviks sendiri merupakan organ sempit yang terletak di bagian bawah rahim dan terhubung dengan vagina.
Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab dari kanker serviks. Namun umumnya, kanker serviuks disebabkan oleh infeksi HPV (human papiloma virus). Sebelum terlambat, kenali terlebih dahulu 5 gejala kanker serviks yang umumnya jarang disadari.
Gejala kanker serviks (Freepik)
Keputihan yang tidak biasa
Keputihan sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi. Namun jika keputihan terjadi disertai dengan bau amis, tekstur yang kental, dan terlihat darah sebaiknya diwaspadai. Pasalnya, hal ini bisa menjadi salah satu gejala dari kanker serviks.
Dilansir dari Hellosehat, umumnya keputihan yang menjadi ciri-ciri kanker serviks memiliki warna yang cenderung merah muda ataupun agak kecokelatan. Hal tersebut terjadi karena ada potongan jaringan atau yang biasa disebut nekrotik, keluar melalui vagina.
Pendarahan tidak normal
Dilansir dari Halodoc, pendarahan ternyata juga menjadi salah satu gejala kanker serviks yang jarang disadari. Karena itu, pastikan untuk lebih waspada jika mengalami pendarahan di luar jadwal menstruasi.
Namun pendarahan yang menjadi gejala kanker serviks sebenarnya juga bisa muncul ketika sedang menstruasi. Biasanya hal ini akan menyebabkan darah menstruasi jadi lebih banyak dari biasanya.
Kelelahan parah
Rasa lelah sebenarnya adalah hal yang wajar ketika seseorang selesai beraktivitas berat. Namun yang jarang disadari sebenarnya kelelahan ini juga menjadi salah satu gejala kanker serviks. Berbeda dengan kelelahan biasa, penderita kanker serviks umumnya mengalami kelelahan parah.
Seseorang yang terkena kanker serviks cenderung akan merasa sangat lelah sepanjang hari meskipun tidak melakukan aktivitas yang berat. Bahkan rasa lelah bisa muncul meskipun sedang tidak berkegiatan.
Berat badan turun tiba-tiba
Sama seperti penyakit kronis lainnya, salah satu gejala kanker serviks yang jarang disadari penurunan berat badan secara tiba-tiba. Dilansir dari Hellosehat, umumnya penurunan berat badan ini terjadi tanpa persiapan atau tidak sedang dalam program diet.
Namun tidak semua penurunan berat badan mengindikasikan adanya kanker serviks dalam tubuh. Karena itu, tidak perlu overthinking jika tidak muncul gejala kanker serviks lainnya.
Selalu merasa mual
Dilansir dari Hellosehat, rasa mual yang tak kunjung hilang ternyata perlu diwaspadai. Pasalnya, hal tersebut bisa menjadi salah gejala kanker serviks yang jarang disadari. Keluhan mual ini umumnya muncul ketika leher rahim membengkak ke arah rongga perut.
Alhasil saluran pencernaan dan lambung menjadi tertekan. Hal tersebut akhirnya memicu refluks asam atau naiknya asam lambung ke tenggorokan. Dalam kondisi ini seseorang akan terus-terusan merasa mual, meskipun sebenarnya hal ini bukan termasuk gejala utama.
Selain 5 gejala tersebut, seseorang yang mengalami kanker serviks umumnya juga merasakan nyeri atau sakit saat buang air kecil. Sama seperti mual, hal ini sebenarnya bukan merupakan gejala utama kanker.
Nyeri saat buang air kecil umumnya baru muncul ketika kanker telah menyebar ke berbagai jaringan sekitar. Tidak hanya nyeri, seseorang yang mengalami kanker serviks juga kemungkinan akan merasakan peningkatan frekuensi buang air kecil.
Namun jangan melakukan self diagnose atau diagnosa sendiri jika merasakan salah satu gejala di atas. Pasalnya, kanker serviks baru bisa dideteksi setelah dilakukan serangkaian upaya pengecekan.
Alih-alih menebak-nebak gejala kanker serviks, lebih baik periksakan diri ke dokter ketika merasakan keanehan pada tubuh. Jangan lupa juga untuk melakukan pap smear secara rutin untuk mendeteksi dini jika ada kanker serviks di tubuh. (Lsn)