- Pexel/Anna Shvets:
Waspada! Ini Dampak Buruk Pancaran Cahaya Smartphone Pada Kulit
Tangerang, tvOnenews.com - Paparan cahaya biru (bluelight) dari telepon pintar (smartphone) yang secara terus menerus dan kumulatif menyumbang stres oksidatif dan penuaan kulit.
Dalam keterangan di Tangerang, Kamis (5/1/2023), Dokter Spesialis Departemen Medik Dermatologi dan Venereologi RS Sari Asih Kota Serang mengungkapkan, pancaran cahaya biru dari telepon pintar (Smartphone) berefek buruk pada kulit. Bahkan, gelombang cahayanya dapat menembus ke dalam lapisan kulit dibandingkan sinar UV matahari.
Atas efek yang ditimbulkan itulah, paparan cahaya dan gelombang smartphone berisiko menyebabkan penuaan dini. Apalagi, durasi penggunaan telepon pintar yang terlalu berlebihan.
“Stres oksidasi pada kulit mempercepat penuaan kulit, menimbulkan bercak kehitaman pada kulit serta kegelapan pada kulit,” ujar Kharisma.
Oleh karenanya, pengguna telepon pintar untuk lebih bijak dalam menggunakan smartphone demi kesehatan kulit. Selain efek stres oksidasi pada kulit, peluang terjadinya hal negatif pada organ tubuh lain juga bisa terjadi.
"Untuk itu, jika terdapat kondisi-kondisi yang tidak biasa pada tubuh akibat penggunaan telepon pintar, bisa segera dikonsultasikan kepada tim ahli yang sudah dipercaya untuk mencari penyebab dan menemukan solusinya," katanya.
Smartphone, lanjutnya, memang seperti dua sisi mata uang, karena selain mempermudah dan membantu aktivitas, juga menimbulkan efek negatif bagi kesehatan.
"Intinya kita harus bijak," ujarnya. (ant/mii)