- Antara
Bukan Covid-19, Dokter Sarankan Pakai Masker untuk Cegah TBC
Jakarta - Ahli kesehatan yang dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita Jakarta, Dimas Dwi Saputro menyarankan penggunaan masker di fasilitas umum yang padat seperti transportasi umum salah satunya untuk menghindari infeksi tuberkulosis (TBC).
Dalam diskusi virtual Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dipantau di Jakarta, Kamis (5/1/2023), ia menjelaskan bahwa bakteri Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC menyebar melalui droplet (cipratan) dari orang yang terinfeksi dan dapat bertahan di udara selama empat jam.
"Kita bisa saja bersama-sama dengan mereka yang lagi TBC aktif berobat, tidak menggunakan masker," ujarnya.
Potensi penularan, kata dia, juga muncul salah satunya di transportasi umum yang padat seperti kereta api dan bus dengan jarak antarpenumpang yang minim.
"Ketika kita berada di tempat umum itu kita akan tertular di sana karena kita setiap hari ada di tempat itu," katanya.
"Ketularan bisa, kalau tidak pakai masker," tambahnya.
Dia menyarankan agar tetap menggunakan masker ketika berada di tempat-tempat umum yang padat.