ilustrasi sakit kepala.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

Benarkah Sakit Kepala adalah Salah Satu Gejala Kolesterol Tinggi? Berikut Penjelasannya

Minggu, 15 Januari 2023 - 16:29 WIB

tvOnenews.com - Kolesterol menjadi salah satu penyakit yang kerap menghantui masyarakat kita. Sayangnya, sebagian orang tidak menyadari karena penyakit ini terkadang tidak menimbulkan gejala tertentu.

Akibatnya, banyak orang yang mungkin tidak menyadari jika mereka mempunyai kolesterol tinggi.

Melansir dari alodokter.com, kolesterol tinggi adalah keadaan di mana kolesterol dalam darah melebihi batas yang sewajarnya.

Perlu diwaspadai, pasalnya seseorang yang mempunyai kolesterol tinggi bisa saja terkena serangan jantung atau bahkan stroke. Hal itu dikarenakan kolesterol tinggi dapat membentuk plak yang menempel di pembuluh darah arteri.


Freepik/rawpixel

Melansir dari hellosehat.com, salah satu gejala kolesterol tinggi adalah sakit kepala. Menurut jurnal Pain Practise pada tahun 2014 ada keterkaitan antara kolesterol tinggi dengan salah satu jenis kepala yakni migrain.

Migrain merupakan tipe sakit kepala yang mempunyai sensasi nyeri berdenyut dan biasanya terjadi di satu sisi kepala saja.

Dalam studi itu, peneliti memeriksa kadar kolesterol 52 pasien yang mengalami migrain dan hasilnya adalah pasien dengan kolesterol tinggi mengalami migrain yang lebih parah daripada pasien dengan kolesterol yang lebih rendah.

Untuk mengetahui apakah sakit kepala yang Anda rasakan adalah akibat kolesterol tinggi atau tidak, cara untuk memastikannya adalah dengan mengecek kadar kolesterol Anda.

Apabila kadar kolesterol di bawah 200 md/dL, maka masih bia ditoleransi, namun bila sudah sekitar 200-239 mg/dL berarti kolesterol Anda sudah berada di ambang batas tinggi. Dan apabila memasuki 240mg/dL maka sudah berada dalam kategori kolesterol tinggi.

Beberapa tips untuk mengatasi sakit kepala lantaran kolesterol tinggi, di antaranya adalah:

  • Tidak merokok dan menjauhi asap rokok. Pasalnya asap rokok bisa memicu peningkatan kadar kolesterol.
  • Kemudian Anda juga bisa berhenti mengonsumsi alkohol. Lantaran alkohol akan dipecah dan dibentuk menjadi trigliserida dan kolesterol.
  • Lalu hindarilah makan makanan berminyak dan jangan lupa untuk rutin berolahraga. Olahraga yang bisa Anda coba adalah lari, jalan santai, hingga berenang.

Perlu diketahui juga, kolesterol dibagi menjadi dua yakni kolesterol jahat dan kolesterol baik. Dilansir dari Healthline, low-density lipoprotein (LDL) atau biasanya disebut sebagai ‘kolesterol jahat’. Hal ini dikarenakan ia membawa kolesterol ke arteri Anda. Apabila kadar kolesterol LDL Anda tinggi, maka hal itu bisa menyebabkan penumpukan di dinding arteri.

Penumpukan ini juga dikenal sebagai plak kolesterol. Plak ini dapat mempersempit arteri Anda, membatasi aliran darah, dan meningkatkan risiko pembekuan darah. Bila gumpalan darah menyumbat arteri di jantung atau otak Anda, hal itu dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Sementara itu kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau biasanya disebut sebagai ‘kolesterol baik’. Pasalnya kolesterol ini membantu mengembalikan kolesterol LDL ke organ hati Anda untuk dikeluarkan dari tubuh.

Dikutip dari hellosehat.com, ada beberapa cara untuk meningkatkan kolesterol baik, di antaranya adalah:

1. Memilih Makanan yang Bisa Meningkatkan Kolesterol Baik

Memilih makanan yang tepat adalah salah satu cara untuk meningkatkan kolesterol baik. Di antaranya adalah pilihlah jenis lemak yang sehat dan hindari lemak jenuh. Bila Anda ingin memakan daging, maka Anda bisa memakan daging dengan porsi yang lebih kecil, lalu Anda bisa memasak menggunakan minyak zaitun atau kanola.

Selain itu Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan serat larut dan menambahkannya dalam makanan sehari-hari dengan mengonsumsi buah-buahan, gandum, hingga sayur-sayuran.

2.Rajin Olahraga

Rutin berolahraga dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih sehat. Tak cuma itu, olahraga juga bisa menjaga kesehatan jantung serta mencegah penyakit jantung.

Di sisi lain lain olahraga juga sangat baik untuk meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Anda bisa berolahraga setidaknya selama 30 dalam sehari.

3. Mengurangi Berat Badan

Berat badan yang berlebih akan memengaruhi kadar kolesterol baik di dalam darah. Bila berat badan Anda sedikit lebih berat dari berat badan normal, maka dengan menurunkannya dapat membantu meningkatkan kadar HDL.

Hal tersebut lantaran tiap 3 kg berat badan yang berkurang, maka HDL dapat meningkat sebanyak 1 mg/dL.

4. Berhenti Merokok

Ternyata merokok mempunyai kandungan yang bisa menurunkan kolesterol baik. Pasalnya dalam rokok terdapat zat kimia yang disebut akrolein. Zat tersebut bisa menghentikan aktivitas HDL yang membawa timbunan lemak menuju organ hati dan hasilnya akan menyebabkan penyempitan arteri atau aterosklerosis. (bel/Mzn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral