- Antara
Gejala Penyakit Syaraf yang Tak Boleh Diabaikan
Jakarta - Gejala penyakit syaraf seperti sakit kepala, nyeri tengkuk, nyeri pinggang bawah, kesemutan, kebas, hingga diagnosis stroke yang sebelumnya banyak diderita oleh orang tua, kini mulai menyerang anak muda sehingga tidak boleh diabaikan.
Dokter spesialis saraf di Neuro Care by Klinik Pintar dr. Zicky Yombana, Sp.S dalam siaran pers yang diterima Minggu (12/2/2023) mengatakan profil pasien dengan gangguan syaraf bergeser ke usia produktif, mulai 20 sampai 30 tahun ke atas.
Gejala penyakit syaraf yang muncul kerap tidak disadari sebagai gangguan syaraf dan seringkali dihubungkan dengan penyakit dalam (internis) atau penyakit otot dan tulang. Banyak pemahaman-pemahaman yang salah tentang gangguan saraf sehingga penanganannya terlambat.
“Padahal, gangguan syaraf memiliki spektrum yang sangat luas mulai dari hal ringan seperti kesemutan, sakit kepala, hingga yang hal kronis seperti stroke," kata Zicky.
Kesadaran yang rendah untuk segera melakukan konsultasi ke dokter spesialis syaraf dan cenderung melakukan pengobatan mandiri seperti mengkonsumsi obat penghilang nyeri atau pijat dan urut bisa membuat keluhan sakit kembali kambuh atau bertambah parah. Jika seseorang melakukan self-diagnosed, diagnosis mandiri tanpa rujukan ahli atau medis, aksi itu bisa memicu salah penanganan atau justru penyakit bertambah parah.
“Memang pada akhirnya screening dan konsultasi itu sudah menjadi dasar yang harus dijalani," kata Zicky.
Menurut Zicky, masyarakat umumnya harus segera konsultasi ke dokter spesialis jika merasakan keluhan mendadak, intensitasnya semakin sering, diikuti rasa sakit yang berat, dan berulang.