- tim tvOne - Santosa Suparman
Variasi Kuliner Khas Bantul, Mi Lethek Balung Ayam
Yogyakarta, tvOnenews.com - Mi lethek merupakan salah satu kuliner khas Bantul, Yogyakarta. Pabrik mi lethek berada di kawasan Srandakan, Bantul dan sudah ada sejak zaman penjajahan. Dinamakan mi lethek karena warna mie yang "lethek". Dalam bahasa Jawa, lethek berarti kusam.
Meskipun dari sisi warna tidak menarik, namun mi ini banyak disukai masyarakat. Mi lethek terbuat dari tepung tapioka dan tepung singkong. Mie ini dikemas dalam bentuk kering sehingga bisa tahan lama dan ketika akan memasak harus direndam dahulu kedalam air hangat.
Di Bantul Yogyakarta, banyak yang menjual menu mi lethek rebus maupun goreng. Salah satu warung di Pajangan, Bantul misalnya, menyediakan menu khusus mi lethek dengan inovasi toping berupa tulang ayam. Menu tersebut diberi nama mi balung (tulang).
Miya Darmiyati (5), pemilik warung mengaku ide membuat menu mi balung yang berupa mie lethek dengan tulang ayam ini merupakan permintaan dari pelanggan.
"Semula, hanya beberapa pelanggan yang minta tambahan balungan ayam dan kami layani. Ternyata banyak yang suka. Maka, sekalian saya buat menu khusus mi balungan untuk ciri khas warung saya," ungkap Miya Darmiyati saat ditemui di warungnya.
Miya mengatakan, awal mula mendirikan warung mi lethek ini karena keluarga besarnya tinggal di dekat pabrik mi lethek di Srandakan. Keluarganya juga senang memasak mi lethek.
"Berawal dari senang memasak mi lethek tersebut, maka saya buka warung mi lethek," ujarnya.