- Tim tvOne/Zainal Azhari
Selama Pandemi Tutup, Museum 10 November dan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya Kembali Dibuka
Surabaya, Jawa Timur - Untuk pertama kalinya setelah selama 2 tahun ditutup untuk umum Selama pandemi Covid 19 , kawasan Museum 10 November dan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya kembali dibuka untuk umum, Sabtu (11/12/2021).
Dalam pembukaan kali ini komunitas pegiat sejarah roode brug soerabia , mengelar drama perang Surabaya, pertunjukan ini tentu saja menghibur kembali warga kota surabaya yang telah lama tak bisa menyaksikan suguhan wisata sejarah kota pahlwan tersebut.
Aryo (30 thn), salah satu warga kota surabaya yang datang bersama anak dan istri nya mengaku cukup senang, karena kota surabaya saat ini perlahan kembali pulih seperti sebelum pandemi.
“Senang sekali mas dua tahun lebih fakum , biasanya dua minggu sekali saya sekeluarga selalu kesini, karena anak anak saya senang melihat drama kolosal yang rutin di gelar di tugu pahlawan ini “ tutur aryo.
Meski sudah dibuka untuk umum, tapi penerapan protokol kesehatan cukup ketat diberlakukan bagi Seluruh warga yang akan masuk kompleks tugu pahlawan surabaya. Hal ini dilakukan agar Covid-19 trs melandai, untuk itu semua pengunjung wajib menunjukkan sertifikasi vaksin melalui aplikasi peduli lindungi.
Tak hanya pengunjung, peserta drama kolosal dari komunitas roode brug, juga dibatasi hanya 50 persen saja yang bisa tampil, dan dipastikan seluruh peserta sudah vaksin minimal vaksinasi dosis pertama.
“ Kita cukup senang karena teman teman bisa tampil lagi di tugu pahlawan menghibur warga kota surabaya, setelah 2 tahun fakum akibat pandemi , dan tentunya protokol kesehatan nomer satu wajib di ikuti, kalau ngak protokol ya bubar ngak boleh tampil “ tutur sudarso sutradara komunitas roode brug
Dengen kembali dibukanya kawasan tugu pahlawan untuk umum, maka seluruh aktifitas museum maupun pertunjukan seni drama kolosal sudah bisa kembali disaksikan secara langsung. Selain itu, pemerintah kota Surabaya juga menampilkan tayangan live siaran langsung gelaran tersebut melalui kanal youtube yang dikelola dinas pariwisata kota surabaya. (Zainal azhari/mii)