Ilustrasi - Hyundai IONIQ 5.
Sumber :
  • (ANTARA/HO/HMID)

Tak Perlu Khawatir Pakai Kendaraan Listrik Saat Mudik, Ini yang Perlu Diketahui

Minggu, 7 April 2024 - 15:56 WIB

3. Ketahui lokasi charging station Hyundai di rute perjalanan mudik

Pengguna mobil listrik juga sebaiknya mengetahui lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau dikenal charging station yang akan dilalui sepanjang rute perjalanan ke tempat tujuan, termasuk charging station di luar rest area untuk menghindari antrian yang padat.

Saat ini, Hyundai telah memiliki jaringan charging station di ratusan titik di seluruh Indonesia, termasuk di diler-diler yang siap jaga untuk melayani pemudik, sehingga pelanggan bisa mengisi daya dengan nyaman.

Untuk rute perjalanan mudik di Pulau Jawa, pemudik bisa menggunakan jaringan charging station Hyundai yang telah tersedia di kota-kota seperti Jakarta, Bekasi, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.

Sedangkan untuk rute perjalanan mudik di Pulau Sumatera, pengguna mobil listrik Hyundai bisa menikmati manfaat dari jaringan charging station Hyundai di kota-kota seperti Tangerang, Serang, Lampung, Palembang, Jambi, Padang, Medan, hingga Aceh.

4. Tetap tenang meski dilanda kemacetan 

Perjalanan mudik identik dengan kemacetan karena banyaknya masyarakat yang bermobilisasi pada saat tersebut.

Meski begitu, pengemudi EV tetap bisa tenang di tengah kemacetan, pasalnya kondisi mesin idle dan motor penggerak pada mobil listrik tidak bekerja secara maksimal, sehingga konsumsi daya listrik lebih rendah daripada saat mobil berjalan.

Namun, tetap penting bagi pengguna untuk memperhatikan daya baterai di tengah kemacetan. Jika dalam kondisi baterai yang menipis, pengguna bisa segera mencari tempat pengisian daya terdekat.

Ketersediaan bengkel

Layanan ini tersebar di Rest Area Cikampek KM 57 (5–12 April), Rest Area Semarang KM 429A (5–11 April), SPBU Utama Raya Situbondo (6–15 April), dan Rest Area Brebes KM 260B (12–15 April).

Selain itu bengkel juga terse dia di daerah Jawa Timur (Wiyung, Gubeng, Sutoyo, Kediri, Jember), Bali (Sunset Road), dan Sumatra (SM Raja, Panam, Khatib Sulaiman, Soetta, Jambi).

Puncak arus mudik

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.

Adapun puncak arus balik diprediksi terjadi H+3 Lebaran atau Minggu 14 April 2024 dengan porsi 21,16 persen atau setara 40,99 juta pergerakan.

Kebijakan one way akan diberlakukan pada 5-9 April 2024 dari km 72 hingga km 414. Selanjutnya, contraflow diberlakukan 5-11 April dari km 36 hingga km 72.

Ganjil genap akan berlaku 5-9 April 2024 dari km 0 hingga km 414. Untuk arus balik, one way akan diterapkan pada 12-16 April dari km 414 hingga km 72, contraflow 12-16 April dari km 72-km 36, dan ganjil genap 12-16 April 2024 dari km 414 hingga km 0. (ant/mii)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral