- tvOnenews.com - Ilham Ariyansyah
Berdiri Sejak Tahun 1966, Lontong Kari Kebon Karet Jadi Pujaan Pencinta Kuliner di Kota Bandung
Bandung,tvOnenews.com - Salah satu kuliner yang otentik dengan daerah yang berjuluk Kota Kembang yaitu Lontong Kari.
Jikalau membahas kuliner yang satu ini, tentu tak akan bisa lepas dari Lontong Kari Kebon Karet yang berada ditengah-tengah Kota Bandung, Jawa Barat.
Lontong Kari Kebon Karet telah ada sejak tahun 1996. Hingga kini, lontong karinya masih otentik. Kuliner ini juga telah menjadi tujuan favorit bagi warga lokal, wisatawan, selebriti dan pejabat.
“Lontong Kari Kebon Karet dibuka pertama kali oleh orang tua saya tepatnya pada tahun 1966. Lontong kari ini telah melewati perubahan zaman dan tetap setia pada resep dan kualitasnya,” aku Pemilik Lontong Kari, Aldi, Jumat (10/05/2024).
Saat ini Lontong Kari Kebon Karet dipegang oleh anak keempat dari enam bersaudara. Menurut Aldi, warung ini terus menerus menghadirkan kualitas bahan terbaik dan pelayanan yang ramah kepada pelanggan.
"Kami selalu menjaga kualitas dan terbuka tentang bahan-bahan yang kami gunakan,"katanya.
Dengan harga yang sedikit berbeda dari kompetitor, Lontong Kari Kebon Karet menonjol berkat kekentalan santannya dan rasa beras lontong yang unik. Menu warung ini juga telah berkembang dari hanya lontong kari dan es campur menjadi menyertakan mie kari dan soto.
"Harapan kami adalah melihat kepuasan pelanggan dan mewariskan tradisi ini ke generasi mendatang,”ucap Aldi.
Meskipun mengalami tantangan infrastruktur terbatas, seperti antrean panjang di akhir pekan, warung ini tetap bisa menyajikan 200-300 porsi per hari dan hingga dua kali lipat di akhir pekan.
Aldi juga mengatakan meski sudah memasuki jaman modern saat ini. Lontong kari yang dijualnya sejak dulu masih mempertahankan kelezatan tanpa ada perubahan.
“Semoga warung ini terus eksis dan dicintai oleh masyarakat Bandung, mewariskan kelezatan lontong kari kepada generasi mendatang tanpa perubahan yang signifikan dalam cita rasa dan kualitas,” tandasnya.
(ila/ fis)