Suasana di Desa Wisata Pakis, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Menikmati Kesegaran Desa Pakis di Kendal, Bukan Desa Wisata Biasa

Senin, 17 Januari 2022 - 11:40 WIB

Kendal, Jawa Tengah - Bukit, sungai, sawah, dan kehidupan masyarakat. Itulah sebagian daya tarik Desa Pakis di Lereng Barat Gunung Ungaran Kabupaten Kendal. Ya, sebagian. Karena masih banyak lagi keindahan yang bisa didapat saat datang ke desa ini. 

Secara administratif, Desa Pakis berada di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Letaknya di tengah antara Limbangan di Kabupaten Kendal dengan Sumowono di Kabupaten Semarang. 

Setelah ditetapkan sebagai desa wisata, Pakis pun terus bersolek. Lewat Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis, pelan-pelan keindahan Desa Pakis pun mulai dikenal. Promosi lewat media sosial semakin menambah efektif sehingga wisatawan yang selama ini lebih mengenal kawasan Bandungan sebagai destinasi wisata di lereng Gunung Ungaran, kini juga mengenal Desa Pakis.

"Desa kami itu punya potensi alam yang sangat bagus untuk wisata. Termasuk yang sedang kita kembangkan saat ini yaitu Lereng Bukit Merangan. Di situ ada sawah yang di atasnya kita buat jalur trek bambu beserta gubug dan gazebo untuk menikmati keindahan sawah serta lereng bukit di latar belakangnya," jelas Hendri, ketua Pokdarwis Desa Pakis.

Ia menambahkan, Desa Pakis bukan sekedar desa wisata biasa. Karena selain potensi alam, di sini juga dikembangkan wisata kearifan lokal. Diantaranya melihat kehidupan tradisional warga yang membuat gula aren, membuat selai kolang-kaling, ada kuliner nasi jagung, ada perkebunan kopi dan alpukat, serta pada even tertentu menampilkan kesenian tradisional khas Desa Pakis.

"Ya, kearifan lokal itu salah satu daya tarik desa wisata. Karena setiap daerah pasti punya ciri khas. Dan itu yang membuat wisatawan mendapatkan hal baru," kata Hendri.

Potensi alam di Desa Pakis, lanjutnya, saat ini terus dikaji untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang lebih tertata.

"Di sini ada tiga air terjun, ada hutan pinus di Dusun Kedokan, kemudian ada juga sungai yang berpotensi untuk wisata air, bukit untuk wisata trekking, serta nanti akan kita padukan antara wisata persawahan dengan kolam ikan, taman, serta tempat wisata kuliner di tengahnya," rincinya.

Salah satu wisatawan yang sempat berbincang dengan tvonenews di Desa Pakis mengungkapkan, ia memang awalnya jalan-jalan ke Bandungan dan Gedong Songo. Lalu mendapat info tempat bagus di Desa Pakis. Ia pun bergeser ke sini.

"Dan ternyata nggak jauh kok dari Gedong Songo. Cuma lima belas menit. Tadi kita jalan-jalan ke sini pas ada kabut juga, jadi suasana desanya terasa. Apalagi sempat juga makan nasi jagung di warung tepi sawah. Klop," cerita Selvi, yang datang bareng rombongan sepeda motor dari Ambarawa.

Untuk sampai ke Desa Pakis ini, bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi selama satu jam dari Kendal, Semarang maupun Salatiga dan Ambarawa. Jalannya berkelok dan menanjak tapi dengan panorama alam selama perjalanan yang memukau. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral