Anak-anak bergembira bermain dengan ban di Kedung Cucruk..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Kedung, Pantai, dan Batu Karang di Anak Sungai Klawing Menjadi Daya Tarik Wisata Purbalingga

Sabtu, 22 Januari 2022 - 17:51 WIB

Purbalingga, Jawa Tengah - Pantai dengan pasir atau gugusan batu karang biasanya ada di daerah pesisir, namun tidak di Purbalingga. Pemandangan semacam itu justru bisa ditemui di daerah hulu sungai, tepatnya di Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar.

Di lokasi tersebut, ada Sungai Cucruk yang mengalir di sisi timur desa. Aliran sungai ini merupakan anak Sungai Klawing yang terkenal dengan batu akik nagasui. Tepat di sudut Desa Kaliori, aliran sungai ini menciptakan kedung bernama Kedung Cucruk. 

Di kedung sedalam kurang lebih 10 meter ini, pinggiran sungai terlihat mirip pantai. Di sisi timur,kita dapat melihat daratan landai berpasir sepanjang sekitar satu kilometer. Sementara di sisi barat, ada tebing sungai dengan gugusan batu karang. 

"Kedung Cucruk memang seperti ini dari dulu. Merupakan daerah pertemuan sungai, membuat daerah alirannya melebar," ujar Budi, penanggungjawab area Kedung Cucruk. 

Untuk menikmati pesonanya, kita bisa sekedar duduk-duduk di tepian. Ada sejumlah warung milik penduduk lokal yang menjajakan panganan dan minuman. 

Jika berminat untuk bermain di kedung, ada persewaan ban dalam atau tube. Biasanya, anak-anak bermain di tepi yang tak terlalu dalam. Hanya saja, harus benar-benar diawasi karena ada risiko terbawa arus ke tengah yang lebih dalam. 

"Terutama kalau cuaca hujan di hulu. Kita peringatkan untuk segera keluar dari daerah aliran karena sangat berbahaya saat air meluap," ujar Budi lagi. 

Apa yang bisa dilakukan di sini? Ada persewaan perahu dari ban dalam mobil berukuran besar, milik para penambang batu koral. Dengan menggunakan perahu, kita bias pergi ke sisi seberang sungai. Saat menumpang perahu dan bertambat pada tali panjang yang melintangi sungai, kita bisa menikmati pemandangan secara lengkap. 

"Kalau di sisi tebing karang, pemandangannya bagus. Bisa buat foto-foto," tambahnya. 

Untuk masuk ke lokasi ini, pengunjung tidak dipungut biaya. Bagi yang membawa kendaraan, cukup membayar parkir seikhlasnya saja, mengingat area parkir merupakan halaman rumah warga sekitar. (Sonik.Ard) 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral