- Tim tvOne - Aditya Bayu
Curug Lawe, Sejuknya Air Terjun dan Kesegaran Udara Pegunungan Kabupaten Semarang
Semarang, Jawa Tengah - Air terjun Curug Lawe yang berada di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang menawarkan keindahan alam yang tak bisa didapat di lokasi lain.
Untuk sampai di lokasi wisatawan harus berjalan kurang lebih 1 jam perjalanan dari loket masuk. Menyusuri jakan setapak yang membelah rimbunnya pepohonan lereng Gunung Ungaran.
Kesegaran udara khas pegunungan dan keindahan alam hutan tropis bisa dinikmati wisatawan selama perjalanan menuju ke Curug Lawe.
" Saya sudah beberapa kali ke Curug Lawe, meski perjalanan ke air terjun cukup jauh, namun keindahan akan selama perjalanan membuat saya ketagihan untuk selalu datang, " ungkap Mira Marisa, wisatawan asal semarang saat dijumpai di Curug lawe Rabu (26/1/2022).
Cuaca ekstrem di bulan Januari dimana tingkat curah hujan yang cukup tinggi tidak menyurutkan minat para wisatawan untuk berkunjung ke curug Lawe, hal ini diungkapkan Kepala Desa Kalisidi Dimas Prayitno Putro.
" Sejak dipromosikan pak Ganjar, Curug Lawe tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan jumlah pengunjung baru terus meningkat setiap minggunya. Guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan saat terjadi hujan di curug Lawe, pengelola telah membentuk tim untuk keamanan para wisatawan, " kata Dimas Prayitno Putro.
Curug Lawe merupakan salah satu wisata alam yang menjadi favorit wisatawan saat berkunjung ke Ungaran, sehingga setiap hari ada pengunjung yang berwisata.
" Kita menyiapkan ranger atau tim penyelamat yang bertugas untuk memantau kondisi kawasan wisata Curug Lawe dan Benowo. Perjalanan para wsiatawan ke arah air terjun menjadi sangat rawan saat musim hujan karena berpotensi terjadi banjir, tanah longsor dan pohon tumbang, " imbuhnya.
Pengelola wisata Curug Lawe dan Curug Benowo tidak menolerir pelanggaran aturan yang bisa membahayakan keselamatan pengunjung. Sehingga jika hujan turun di wilayah hulu dan wilayah sekitar Curug Lawe maka tidak menutup kemungkinan wisata akan ditutup dan para wisatawan akan dievakuasi untuk keluar kawasan wisata oleh para ranger.
" Kita tidak akan mengambil resiko dengan mengijinkan wisata dibuka jika cuaca terjadi hujan deras. Baik di wilayah hulu sekitaran wilayah air terjun. Keselamatan para wisatawan menjadi yang utama. Dan para ranger akan siap untuk menjaga keselamatan para wisatawan, tentunya para wisatawan juga harus taat aturan yang ada, dan kami menghimbau kepada wisatawan agar tetap mengedepankan keselamatan, " jelasnya.
Meski hujan mengguyur tak menyurutkan minat wisatawan untuk terus melakukan perjalanan ke Curug Lawe, karena lelahnya perjalanan bisa ditebus dengan keindahan air terjun yang memiliki ketinggian lebih dari 30 meter ini.
" Kalau sudah jalan ke arah curug bisa rugi kalau tidak dituntaskan. Karena Curug Lawe menyimpan keindahan tersendiri dan bisa menghapus lelah perjalanan ke arah curug yang membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam, " ujar mira. (Aditya Bayu/Buz)