- Ammar Ramzi
Mentadabburi Petra, Kota Kuno yang Canggih dari Abad ke-4 Sebelum Masehi
- Ammar Ramzi
Tiga hari setelahnya Allah menurunkan azab. Azab yang pertama kulit mereka berubah warna jadi warna kuning, hari kedua kulit mereka berubah menjadi warna merah, hari ketiga kulit mereka menjadi kehitaman.
“Pas hari keempat ada perintah dari Allah kepada Nabi Saleh dan umatnya agar segera meninggalkan kota berbatu mereka karena sebelum subuh Allah akan menurunkan azab,” tutur Ustaz Dr Abdul Kadir.
Maka begitu Nabi Saleh pergi bersama pengikutnya sebelum subuh Allah mendatangkan azab.
Ada riwayat yang mengatakan sebuah gempa besar terjadi di kota kaum Tsamud dan Allah mendatangkan suara gemuruh yang tidak bisa diterima oleh kuping.
Semua penduduk Petra yang musyrik akhirnya mati dan kota batu megah yang mereka bangga-banggakan menjadi kota yang tidak bertuan.
(amr)