- Tim TvOne/Ahmad Sukri
Galakkan Ekonomi Wisata, 5 Kepala Daerah di Sumut Jajal Off Road dan Arung Jeram
Serdang Bedagai, Sumut - Guna mempromosikan pariwisata di Kabupaten Serdang Bedagai khususnya wisata alam, Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya dan Adlin Tambunan mengajak sejumlah Kepala Daerah se-Sumatera Utara untuk menajajal track off road dan rafting (arung jeram) di Desa Bahbolon, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (/5/2/2022).
Kepala Daerah yang ikut menjajal track off road dan arung jeram antara lain Walikota Medan Bobby Nasution, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, Bupati Batubara Zahir, Walikota Pematang Siantar Hefriansyah Noor serta bupati dan Wakil Bupati Sergai sebagai tuan rumah.
Para Kepala Daerah mengaku puas menjajal track off road dan arung jeram di Kecamatan Sipispis. Bahkan mereka mengaku ketagihan dan akan kembali datang untuk menjajalnya.
Walikota Medan M. Bobby Afif Nasution mengaku arung jeram ini menjadi pengalaman baru baginya dan memberikan tantangan tersendiri.
"Ini pengalaman baru bagi saya, dan selama ngarung tadi, banyak tantangan yang harus dilalui. Enaklah, pas, mantap," tuturnya.
Bobby pun mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk berwisata di Serdang Bedagai khususnya mengarungi Sungai Bah Bolon tersebut.
"Berhubung Medan minim wisata alam, di sini wisatanya masih asri dan alami, saya akan bantu promosikan dan akan saya ajak OPD mengarungi arung jeram ini," tambahnya.
Menantu Presiden RI Joko Widodo ini pun berpesan agar tidak perlu takut untuk menikmati wisata alam arung jeram dan off road. Selain dapat memacu adrenalin juga mampu memberikan keseruan yang tak terlupakan.
“Cobai ngarung di Sungai Bah Bolon, pasti nagih. Pesan saya buat yang takut, jangan takut. Tidak seseram yang dipikirkan, makin basah makin seru," ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Bupati Labuhan Batu Utara, Hendriyanto Sitorus yang mengaku baru pertama kali mencoba arung jeram.
"Kami sangat menikmati wisata yang ada di Sergai ini. Arung jeram ini saya baru pertama kali. Tadinya saya takut, namun ternyata saya ketagihan," ujar Hendri.
Ia juga berjanji untuk kembali datang mengarungi sungai ini membawa OPD dan masyarakat.
"Insya Allah saya akan bawa OPD dan masyarakat kesini, bukan hanya arung jeramnya yang seru, penerimaan masyarakatnya juga bagus, layanannya memuaskan, pengamanannya juga terjamin, semua safety," katanya.
Sementara itu, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya mengatakan arung jeram ini menjadi salah satu destinasi unggulan wisata di Serdang Bedagai.
"Kami harap dengan hadirnya para bupati dan walikota ini membantu mempromosikan wisata ini. Karena semuanya masih alami. Baik track off roadnya, maupun arung jeramnya," jelas Darma didampingi Wakil Bupati Adlin Tambunan dan Sekda Kabupaten Serdang Bedagai Faisal.
Selain menikmati alam dan bermain air, ternyata Sungai Bah Bolon juga menyimpan legenda atau hikayat cerita masyarakat dahulu. Yakni legenda Batu Boru Manjile. Dahulunya di bantaran Sungai Bah Bolon ini terdapat pertuanan atau kerajaan yang bernama Pertuanan Bajalingge yang memiliki cerita menarik dan penuh dengan pelajaran bagi umat manusia.
Selain itu, perafting juga bisa menikmati batu kodok (batu yang menyerupai kodok), air terjun bagula, magic wall, green canyon, batu yang tersusun bak tangga namun terbalik, minum dari mata air pegunungan, serta menikmati keindahan flora dan fauna yang dilindungi.
Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (Faji) Serdang Bedagai Dewi Yanti Purban menjelaskan pihaknya menyediakan beberapa paket rafting. Mulai dari Rp190.000 per orang hingga Rp300.000 per orang.
"Kita menyediakan paket Rp190.000 hingga Rp300.000 per orang, di situ ada yang ngarung 4 jam dan ada yang 6 jam. Di dalamnya sudah include seluruh peralatan yang dibutuhkan malai dari perahu, pelampung, helm, dayung, makan 1 kali, minum, skiper (pemandu wisata) serta asuransi," ujarnya. (Sukri/Nof)