Melirik Sapi Krui, Hewan Ternak yang Sering Dijadikan Mahar Pernikahan Masyarakat Pesisir Lampung.
Sumber :
  • Tim Tvone/Pujiansyah

Melirik Sapi Krui, Hewan Ternak yang Sering Dijadikan Mahar Pernikahan Masyarakat Pesisir Lampung

Rabu, 9 Februari 2022 - 09:17 WIB

Bandar Lampung, Lampung - Jika hobi beternak sapi, tidak ada salahnya berkeliling ke Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Di sini terdapat sapi yang sangat potensial untuk dikembangkan, yaitu “Sapi Krui” sapi jenis ini merupakan plasma nutfah unggulan Lampung atau sebagai rumpun sapi galur asli yang hanya terdapat di Provinsi Lampung.
 
Menurut penjelasan Dr Kusuma Adhianto, Dosen Peternakan Faperta Unila, Penetapan Sapi Krui Berdasarkan peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 48/OT.140/9/2011 tentang pewilayahan sumber bibit ternak yang menetapkan bahwa wilayah sumber bibit ditentukan berdasarkan pada adanya plasma nutfah sapi lokal secara genetik potensial untuk dikembangkan dan dibudidayakan.
 
Saat dijumpai beberapa waktu lalu, Dr Kusuma Adhianto menjelaskan, sapi Krui saat ini berkembang dan menjadi Primadona di Kabupaten Pesisir Barat. Karena Sapi Krui memiliki nilai strategis yang meliputi, nilai budaya, nilai ekonomis dan nilai kemanfaatan yang baik bagi masyarakat sekitar.
 
"Sebagai ternak sapi potong yang dipelihara turun temurun masyarakat membudidayakannya, sudah menyatu secara geografis dengan kehidupan masyarakat Pesisir Lampung. Uniknya lagi digunakan sebagai Mahar. Sapi gak perlu dikasih makan, dilepasliarkan begitu saja cara gembalanya," tutur Kusuma 
 
Lebih lanjut ia menjelaskan sapi Krui merupakan persilangan antara bos indicus dan bos sondaicus yang ada di Kabupaten Pesisir Barat yang dikawinkan secara alami dan dipelihara turun temurun oleh penduduk sekitar. 
 
Deli Saputra salah satu penduduk Kabupaten Pesisir Barat, Lampung membenarkan bahwasanya Sapi Krui merupakan ternak turun temurun yang harus dilestarikan. Selain sebagai hewan ternak, orang tuanya menganggap sapi membawa keberuntungan. Biasanya penduduk sekitar memanfaatkan sapi sebagai mahar perkawinan, selain sebagai sapi potong.
 
"Gak perlu repot merumput, sapi di sini dilepasliarkan saja, gak perlu diikat atau ditali, gak perlu di tunggu, atau dikurung, semua penduduk saling menjaga,” ujar Deli Saputra.
 
Berdasarkan data Jurusan Peternakan Faperta (Fakultas Pertanian) Universitas Lampung, populasi  Sapi Krui di Kabupaten Pesisir Barat saat ini berjumlah 7951 ekor atau 85 Persen dari 9384 ekor sapi yang ada.  Ciri khas sapi Krui sangat unik,  dan menjadi daya tarik tersendiri, di antaranya postur tubuhnya yang kecil, tidak mudah terserang penyakit, dengan pola pemeliharaan yang seadanya namun tetap berkembang biak dengan baik. (Pujiansyah/Lno)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral