- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Menikmati Romantisme Kota Lama Semarang di Malam Hari
Semarang, Jawa Tengah - Sejak ditetapkan sebagai cagar budaya, Kota Lama Semarang terus bersolek. Seakan ingin berbagi kepada matahari dan rembulan, siang malam Kota Lama tetap menunjukkan wajah moleknya.
Dulu, Kota Lama Semarang saat malam hari adalah tempat sunyi yang hanya menyisihkan sedikit gairah di sudut gelapnya. Yaitu tempat prostitusi liar.
Sebagian warga tak rela kawasan tempat tinggal mereka berwajah tidak sedap. Mereka berjuang membuat Kota Lama berubah. Dari remang-remang menjadi terang benderang. Karena dengan begitu, prostitusi akan pindah dengan sendirinya.
"Memang dulu itu di bagian dekat polder Stasiun Tawang sering dibuat mangkal. Lama-lama kan membuat gimana gitu kesannya. Lalu warga mengadu lah istilahnya ke pihak berwenang supaya ditertibkan. Dan sekarang sudah jauh berubah, lebih bagus kan," kata warga Kota Lama yang tak mau disebut namanya.
Pemerintah Kota Semarang bersama Pemerintah Pusat pun kemudian melakukan restorasi atau pembenahan Kota Lama. Dan kini benar-benar hidup, lebih bermartabat, dan menjadi tempat wisata yang jauh dari dunia negatif.
Bangunan tua direhab dan kemudian dimanfaatkan menjadi restoran dan kafe tempat warga dan wisatawan menikmati aneka kuliner. Taman-taman dipercantik dan menjadi tempat berkumpul warga untuk menikmati malam. Juga beragam aktifitas seni dan budaya mendapat tempat untuk menujukkan karya mereka.
"Tiap hari tempat ini selalu ramai dikunjungi, terutama malam sabtu dan malam minggu dari sore hingga malam hari," tambahnya.