- tim tvone - Sonik Jatmiko
Pecinta Jungle Tracking Wajib Jajal Jalur ke Curug Lima di Banyumas, Sungguh Beautiful
Banyumas, Jawa Tengah - Menikmati alam dengan menaklukannya, ini baru namanya petualang. Seperti sebuah lokasi air terjun atau curug berpemandangan eskotis di kaki Gunung Slamet, Kabupaten Banyumas. Namanya Curug Lima, curug dengan lima air terjun berjajar itu, harus ditempuh sambil berpetualang, karena lokasinya yang masih tersembunyi.
Aktivitas petualangan ke dalam hutan atau jungle tracking sangat cocok untuk mengisi waktu di akhir pekan. Setelah berkutat dengan rutinitas, tracking akan membuat Anda rileks dan tentu saja ada unsur tantangan.
Curug Lima diakses dari tepi Desa Kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, yang berbatasan langsung dengan hutan lindung.
Perjalanannya ditempuh sekitar satu setengah jam. Medannya adalah setapak hutan yang menanjak. Tetapi, ada pemandangan yang membuat anda bisa melepas lelah, gugusan bukit yang memukau.
Kita juga harus menyeberangi sungai di separuh perjalanan. Sungai berair sangat jernih itu, masih bebas polusi karena langsung dari sumber mata air.
"Lalu, kita bisa menikmati sensasi berjalan di setapak berbentuk kanal, seolah kita tenggelam di bawah tanah dasar hutan," ujar Amin, salah seorang guide pendamping.
Setelah menempuh perjalanan panjang, sampailah di lokasi Curug Lima. Air terjun berair sangat jernih, berjajar lima. Bentuk air terjun itu mengingatkan Niagara Falls di Amerika, tentu saja dengan ukuran yang lebih kecil.
Selain pemandangan, pengunjung bisa mandi di kolam curug, karena dinilai aman. Anda yang penghobi lompat tebing alias clift jumping, bisa menjajal nyali di sini. Atau Anda yang cukup dengan merasakan sensasi dinginnya air, sambil berfoto.
"Bagus sekali, alamnya masih terjaga. Benar-benar gak sia-sia tracking dari bawah berjam-jam," ujar Anisa, salah seorang pengunjung.
Karena medannya yang sulit berada di dalam hutan, pengelola Curug Lima mewajibkan pengunjung didampingi seorang pemandu atau guide, yakni warga setempat yang sudah sangat paham seluk-beluk hutan.
"Kalau ada pengunjung, kita wajibkan didampingi guide dari kita pihak pengelola, tentu saja yang paling utama, untuk keselamatan," ujar Amin lagi.
Curug Lima adalah air terjun berpemandangan sempurna. Apalagi, saat kabut turun menyentuh puncak-puncak bukit di atasnya. Ini adalah sekeping surga yang terekspos di bumi. (Sonik Jatmiko/dan)