- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Pulau Tiban, Merasakan Kesejukan Hutan Cemara di Ujung Pesisir Kendal
Dulu lokasi ini adalah laut lepas yang berbatasan dengan areal pertambakan. Abrasi telah meluluhlantakkan tambak petani. Setelah beberapa tahun muncullah daratan berupa gundukan pasir. Semakin lama semakin luas dan membentuk pulau. Warga kemudian menyebutnya dengan nama Pulau Tiban.
"Daratan baru ini terbentuk dari endapan pasir yang hanyut oleh arus laut yang kemudian menumpuk menjadi daratan. Panjangnya mencapai satu setengah kilometer, sementara lebarnya sekitar dua ratus meter," kata Joko, warga setempat yang ikut mengelola Pulau Tiban.
Warga yang melihat potensi pulau ini sebagai obyek wisata kemudian membentuk kelompok sadar wisata.
Mereka mulai menanam pohon cemara laut sekitar tahun 2010 dan tumbuh dengan baik dan menjadi peneduh di tengah panasnya udara pantai.
Ada ratusan pohon cemara laut yang sudah tumbuh besar. Ini memberi panorama yang kontras dengan areal sekitarnya yang gersang. Di bawah cemara terdapat areal yang sering dipakai untuk berkemah," jelasnya.
Ada yang menarik di sisi utara pulau tiban. Yaitu pantai yang memanjang dari timur ke barat. Pasirnya sangat khas, meski berwarna hitam namun sangat bersih. Ombaknya bersahabat, karena pantai di sini tergolong landai, aman bagi wisatawan untuk bermain-main ombak. Tapi untuk anak-anak tetap harus didampingi orang tua. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)