Asyiknya Wisata Sambil Berkuda di Pesisir Pantai Watu Pecak

Lumajang, Jawa Timur, - Menikmati liburan di pantai meruapakan salah satu pilihan sebagian warga untuk mengisi hari libur. Salah satunya, ke lokasi Wisata Pantai Watu Pecak yang terletak di Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian Lumajang. 

Lokasi wisata yang berjarak kurang lebih 24 km dari pusat kota Lumajang ini, bisa di tempuh dengan berbagai kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4.

Bebebeda dengan wisata di pesisir pantai selatan, mulai dari perbatasan Kabupaten Malang di sisi barat dan Kabupaten Jember disini timur, Pantai Watu pecak memiliki beberapa keunggulan. Diantaranya, lokasi mudah di jangkau, ombaknya tenang serta fasilitas wisata penunjang lainya juga lengkap. Selain ada wahana wisata berkuda, para penggemar kuliner juga bakal dimanjakan dengan aneka jenis ikan bakar segar di sejumlah warung di sepanjang pesisir pantai. 

Tak hanya pengunjung lokal, sejumlah wisatawan dari berbagai kota di Jawa Timur, juga terlihat sangat menikmati keindahan panorama alam di pantai ini, salah satunya Siti Chanik (57) yang datang bersama keluarga besarnya dari Surabaya. 

"Awalnya tahu dari media sosial kalau pantai ini sangat indah dan banyak kuliner ikan bakarnya, " ujar Ninik panggilan akrabnya, minggu (13/3/2022). 

Kedatangan Ninik ini, sekaligus pulang kampung bersama anak cucunya. Selain memanjakan diri keindahan alam dan bermain di pesisir pantai, keluarga besar ini juga menyempatkan diri beekuda di pesisir pantai sebelum akhirnya menikmati aneka ikan bakar. 

"Benar -benar cocok untuk wisata keluarga, anak cucu saya sangat senang terutama saat berkuda di pesisir pantai, " imbuh Ninik. 

Di lokasi wisata yang ini, sedikitnya ada 18 ekor kuda jinak yang bisa di sewa atau ditunggangi wisatawan dengan tarif Rp. 10.000,- sekali putaran. 

"Tarifnya cuma 10 ribu satu putaran, peminatnya bukan cuma anak-anak saja, " jelas Rohman (32) salah satu pemilik kuda. 

Selain bisa menikmati menu ikan bakar, sejumlah warga lain yang datang juga nampak membawa bekal sendiri, seperti yang di lakukan Sukirno ( 45) bersama anak istrinya. Sambil menggelar tikar di pesisir pantai, keluarga ini terlihat sangat lahap menikmati bekal yang mereka bawa dari rumah. 

"Apapun makanannya, kalau di makan ditepi pantai sangat nikmat, apalagi ditemani anak istri, " kata Kirno. 

Pada saat hari libur, wisata pantai Watu Pecak ini terus di padati pengunjung yang datang silih berganti hingga saat matahari tenggelam. (Wawan Sugiarto/ito)