Wana wisata Siti Sundari di Lumajang, Riwayatmu kini... Dulu viral kini terlantar.
Sumber :
  • tim tvOne - Wawan Sugiarto

Wanawisata Siti Sundari, Dulu Viral Kini Terlantar

Senin, 14 Maret 2022 - 20:37 WIB

Lumajang, Jawa Timur,- Tempat Wisata Siti Sundari di Dusun Karang Anyar, Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang awal-awal kemunculannya digandrungi masyarakat. Saking, eksisnya setiap hari selalu ramai pengunjung. Namun, sekarang tempat wisata itu hanya ramai ketika akhir pekan saja. 

Akibat terlalu sepi konsep eko wisata yang dulu diusung Siti Sundari sekarang terkesan luntur. Wahana off road, flying fox, out bound jarang beroperasi. Yang bertahan hanya warung-warung kuliner.

Kepala Dusun Karanganyar Desa Burno Hadi Purnonomo mengatakan, semula kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) ekowisata dikonsep untuk tujuan memberikan wadah bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan untuk mencari penghasilan non kayu. Namun, hal itu tidak berjalan lama.

Di awal-awal ekowisata Siti Sundari berdiri, seluruh masyarakat yang tergabung dalam KUPS tersebut sempat mendapat pemasukan yang signifikan. Bahkan, dari penarikan parkir kendaraan yang masuk kala itu tembus Rp 9 juta dalam sehari. Tetapi tujuh bulan berikutnya menurun drastis.

“Ada 38 warung yang beroperasi, tetapi sekarang mungkin tinggal 16 warung. Mereka perlahan menutup dan membongkar warungnya. Sepi, hanya akhir pekan saja ramainya. Perjanjian yang kami ajukan memang masih tahap uji coba, tetapi kami optimis dalam waktu dekat akan ada perbaikan dan bisa kembali ramai,” katanya, Senin (14/3/2022). 

Menurutnya, selain tidak sedikit warga yang tergabung KUPS menutup usahanya, sejumlah komunitas yang berusaha memanfaatkan ekowisata ini perlahan juga berkurang. Bahkan, dari sebelumnya tujuh komunitas yang bergabung sekarang tinggal satu yang tetap bertahan.

Sementara itu, Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Perhutani Senduro Lesmana Jaya Putra Emu mengatakan, bakal melakukan evaluasi. Sebab, dalam penataannya perlu banyak perbaikan. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
00:58
02:47
02:07
01:17
05:30
Viral