Sepat Bulbul, kuliner khas Sumbawa.
Sumber :
  • Irwansyah

Nikmatnya "Sepat Bulbul" Khas Sumbawa, Harga Anak Kos tapi Rasa Bos

Minggu, 29 Mei 2022 - 09:01 WIB

Sumbawa, NTB - Sepat merupakan menu makan asli masyarakat di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Kuliner yang satu ini, merupakan menu yang boleh dibilang wajib ada saat hidangan makan warga di Sumbawa.

Menikmati sepat, mungkin sudah biasa dan mudah ditemukan di beberapa rumah makan di Sumbawa. Namun, "Sepat Bulbul" di lapak Cemong Ecek, berbeda dan menggoda selera. 

Lapak Cemong Ecek, berlokasi di Karang Gudang, Lingkungan Kebayan, Kelurahan Brang Biji, Sumbawa Besar. Di sini, menyajikan aneka menu lezat dan nikmat salah satunya "Sepat Bulbul". 

"Saya namakan Bulbul, karena sepat Sumbawa biasanya disajikan dalam kondisi dingin, namun, di sini saya sajikan dalam bentuk sepat hangat," ungkap Tuti, pemilik lapak Cemong Ecek, kepada tvonenews.com, Minggu (29/5/2022).

Menurutnya, Sepat Bulbul merupakan menu yang paling dicari dan diburu oleh pelanggannya yang datang. Di samping rasa yang lezat dan berbeda, harga satu porsinya hanya Rp 40 ribu. 

"Sepat merupakan menu wajib pelanggan saya di sini. Setiap yang datang pasti memesan sepat sebagai menu makannya. Masalah harga juga sangat terjangkau, murah. Istilahnya itu harga anak kos tapi rasanya rasa boss," ungkap ibu tiga anak ini. 

Lapak Cemong Ecek tidak pernah sepi pembeli. Dia menceritakan, rahasia--selain rasa, kebersihan tempat, dan keramahtamahan--agar lapaknya selalu ramai. Rahasia utama nya adalah bersedekah. 

"Saya selalu mengunakan istilah manajemen langit. Manajemen langit itu semuanya diserahkan kepada Allah. Saya selalu bersedekah subuh. Dengan sedekah itulah, saya yakin dan percaya usaha saya bisa ramai karena bantuan dari Allah," ungkap wanita 43 tahun ini. 

Ia menceritakan, awalnya dia hanya menjual nasi keliling ke sekolah sekolah. Kemudian mencoba menjual nasi secara online dan diantar langsung kepada pelanggannya. Sudah jatuh bangun ia mencoba usaha kuliner ini. 

Namun, karena giat dan gigih serta selalu berdoa, saat ini usahanya kian maju, selain membuka lapak, ada juga pesanan via online dan diantar dengan jasa kurir. Saat ini dirinya mempekerjakan satu karyawan dibantu 3 orang anak anaknya. 

"Alhamdulillah, saat ini saya dibantu seorang karyawan dan tiga orang anak saya. Dengan usaha ini saya bisa membantu orang lain dan dengan hasil usaha ini saya bisa membiayai keluarga termasuk biaya anak sekolah," Tuti menjelaskan. 

"Sepat Bulbul" umumnya sama seperti sepat khas Sumbawa lainnya. Bahan-bahan yang digunakan seperti bawang, tomat, kemiri, cabai, terong bakar, daun ruku, daun aru, beberapa jenis daun hutan Sumbawa, jeruk, dan garam. 

Bahan utama yang digunakan seperti ikan laut, ikan air tawar, aneka seafood, dan telur ayam. 

Namun yang membuat berbeda adalah, resep kusus dari lapak Cemong Ecek serta tehnik perasan jeruk dan dibuat menggunakan air setengah panas, menjadikan rasa "Sepat Bulbul" jadi berbeda.

Selain sepat banyak menu yang disiapkan di lapak miliknya, di antaranya iga bakar madu,  pepes super pedas, ayam goreng madu spesial, dan aneka minuman segar. 

Wiwin Librianti, salah seorang pegawai RSUD Sumbawa, mengaku sering datang ke lapak Cemong Ecek bersama teman teman kantornya. 

"Sudah beberapa kali saya makan siang di sini beramairamai, bahkan pernah juga buka puasa bersama di sini. Menunya enak-enak, salah satunya sepat yang menjadi kesuakaan kami. Rasanya enak dan harganya murah," kata Wiwin. 

Jadi, bagi anda yang datang dan liburan ke Sumbawa Besar, apabila ingin mencari tempat makan enak, jangan lupa datang ke lapak Cemong Ecek. 

"Recommended dah pokoknya, dijamin tidak mengecewakan, enak, murah itu yang penting," imbuhnya. (irw/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
02:03
01:17
02:24
05:54
02:28
Viral