- Reksi
5 Wisata Air Instagramable di Sumut, Bisa Dinikmati Akhir Pekan
Medan, Sumatera Utara – Tidak hanya pulau Bali saja yang memiliki pesona keindahan di wisata airnya. Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang dipimpin Edy Rahmayadi, juga memiliki lima (5) wisata air dengan pesona keindahannya, bahkan tempatnya begitu instagramable.
Nah, lima tempat wisata air tersebut dapat dinikmati di akhir pekan dengan keluarga. Bahkan, para wisata yang ingin belibur ke lima tempat tersebut tidak perlu merogo kocek cukup dalam.
Berikut lima (5) wisata air instagramable di Sumut,
Pandawa Kayak, merupakan destinasi wisata air yang menyajikan edukasi kayak satu-satunya di Kota Mdan. Alasan destinasi wisata ini berdiri, Pendiri Pandawa Kayak, Ady Pandawa menuturkan, karena ingin menyebarkan atmosfer positif untuk mengenalkan oalhraga kayak kepada warga Sumut dan menciptakan atlet kayak.
Selain itu, destinasi yang dibuatnya menjadi instagramable ini, ia akui, karena ingin mengemas wisata air yang berbalutkan edukasi kayak dapat diterima oleh pemuda atau kaum milenial Indonesia terutama anak Sumut.
“Kita kemas memang tempatnya harus instagramable, jadi orang-orang yang berwisata ke mari tidak bosan melainkan dapat ilmu dan bisa berswafoto di Pandawa Kayak ini,” pungkas Ady kepada tvonenews.com, Jumat (1/7/2022).
Sambungnya, di Pandawa Kayak orang berlibur pada akhir pekan dapat menenangkan pikiran. Sebab, di Pandawa Kayak wisatawan dapat bermain serta belajar mendayung kayak, perahu karet dengan merogo kocek hanya Rp 50 ribu saja.
“Cukup bayar maintenance Rp50 saja, wisatawan sudah bisa menikmati dan diajari naik kayak dan perahu karet di areal Danau Taman Cadika, Jalan Karya Wisata, Kota Medan, dari pukul 08.00 sampai dengan 17.30 WIB,” ujarnya.
2. Pemandian Air Panas Sibolangit
Kemudian destinasi wisata air yang intagramable dan dapat dinikmati, yakni Pemandian Air Panas Sibolangit atau kerap disebut Sidebu – debu. Tempat destinasi ini jaraknya hanya 45 Kilometer dari Kota Medan dan menempuh waktu 35 menit di perjalanan. Destinasi wisata air ini tepatnya berada di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Satu di antara wisatawan pemandian tersebut warga Medan, Perdana (32) mengatakan, datang ke tempat wisata Pemandian Air Hangat di Karo tersebut, begitu beruntung. Sebab, ia akui, berlibur ke tempat tersebut tidak terlalu merogo kocek yang dalam melainkan ekonomis.
“Karena harga tiket distirbusi masuknya saja Rp5000 per orang, lalu untuk menikmati pemandian ai hangat atau blerangnya hanya bayar Rp10 ribuan saja. Jadi, kita hanya merogo kocek Rp15 ribu saja per orang, cukup murah bukan?” ucapnya.
Tidak hanya itu saja, ia juga menjelaskan, di tempat tersebut wisatawan dapat menikmati hangatnya air blerang yang memiliki manfaat bagi kesehatan kulit. Selain itu, di tempat tersebut wisatawan juga dapat berswafoto dengan kondisi alam yang begitu alami serta instagramable.
Wisata air ini terletak di Jalan Karya Jaya Medan Johor, Komplek Medan Resort City. Wisata air yang mengusung tiga konsep utama, yakni safety (keamanan), green and clean, serta happines begitu instagramable temmpatnya.
Sebab, satu di antara pengunjung, Tomi mengatakan, di destinasi wisata ini banyak wahana yang dapat di nikmati dan setiap spot wahananya begitu instagramable. Jadi para wisatawan,ia katakan, dapat berswafoto dan welfie di spot-spot tersebut.
“Di wahana water boom-nya kita bisa welfie, spotnya untuk welfie-nya itu pun tidak hanya satu kolam saja melainkan ada lima kolam renang bisa menjadi tempat untuk berekspresi,” ujarnya.
Selain itu, ia juga sangat merekom tempat tersebut sebagai destinasi wisata keluarga. Alasannya, karena berlibur di akhir pekan bersama keluarga di tempat tersebut tidak perlu mengeluarkan biaya hingga jutaan rupiah.
“Cukup mengantoni uang ratusan ribu kita sudah bisa menikmati tempat tersebut,” katanya.
Wisata Air Terjun Turbo ini berbeda dengan ketiga wisata yang sudah dijelaskan tersebut. Wisata ini memang memiliki pesona alam yang indah dan instgramable. Namun, bila ke tempat destinasi wisata Air Terjun Turbo sangat menguji nyali dan kekuatan fisik.
Hal itu diakui satu di antara pengunjung Air Terjun Turbo, Reksi (20), kepada tvonenews.com, Jumat (1/7/2022). Menguji nyali dan fisik menuju tempat tersebut, ia katakan, karena akses jalan dari pos Air Terjun Turbo menuju titik air terjun tersebut harus turun bukit atau melewati jalan yang sangat curam.
“Akan tetapi, kita bisa mengabadikan momen yang alami di alam sekitar tempat wisata tersebut. Spot-spot untuk berswafotonya pun sangat epik dan keren. Jadi, hal itu tidak membuat menyesal bila ke Air Terjun Tubo itu walau sangat melelahkan,” pungkasnya.
Jadi, ketika menuju Air Terjun Turbo, ia kataka, pengunjung dapat melihat suasana sekitar jalannya yang masih hutan alami, dengan dikelilingi pohon-pohon besar serta di sisi jalan terlihat jurang.
Nah, kalau untuk biaya menikmati air terjun tersebut, ia menuturkan, pengunjung hanya cukup meyediakan bahan bakar untuk kendaraannya serta uang Rp15 ribuan untuk biaya parkir di pos Air Terjun Turbo.
Air Terjun Mata Kucing, yang terletak di Desa Sinempar, Kabupaten Deliserdang ini, belum banyak dijamah oleh pengunjung. Hal ini diungkap pengunjung destinasi wisata tersebut, Fitri Mahmuda, kepada tvonenews.com, Jumat (1/7/2022).
Ia katakan Air Mata Kucing ini wajib dikunjungi dan diekplore bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumut. Alasannya ia katakan, karena tempat destinasi wisata tersebut masih alami dan masih belum banyak dijamah oleh pengunjung atau traveler. Apalagi, pemandangan Air Terjun Mata Kucing, yang begitu sangat eksotis dan instagramable.
"Mengeksplore wisata Air Terjun Mata Kucing ini tak menyesal, karena begitu eksotis pemandangannya. Apalagi untuk para wisatawan yang suka berswafoto, di tempat ini banyak spot foto yang sporty dan instagramable untuk diabadikan di sosial media," ujarnya.
Sambungnya, untuk ke Air Terjun Mata Kucing ini harus memakai jasa pemandu dan travel. Biasanya untuk biaya jasa travel perorang dikenakan biaya Rp300 ribuan. Nah, tarif yang seperti ini, termasuk paket backpacker. Paket tersebut, terdiri dari transportasi, makan selama toure, tenda bermalam, serta pemandu.
"Kebanyakan pengunjung ke tempat wisata ini, bisanya memakai jasa travel dan pemandu. Lalu, biasanya juga jika orang kemari itu tak per orangan melainkan per grup. Dalam satu grup itu bisa sampai 15 sampai 30 orang,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, Air Terjun Mata Kucing ini sudah lama diperbincangkan dan sudah banyak juga orang-orang mengetahui objek wisata ini. Namun, tak banyak yang berkunjung, jadi sangat wajar tempatya masih alami. Sambungnya, biasanya yang banyak berkunjung merupakan orang-orang pecinta alam atau komunitas pecinta alam. (Aag)