Masjid Baiturrahman.
Sumber :
  • Unsplash

Spesial Hari Pahlawan: 3 Rekomendasi Wisata Sejarah di Tanah Kelahiran Para Pejuang

Jumat, 11 November 2022 - 22:48 WIB



Martha Christina Tiahahu merupakan pahlawan wanita dari Maluku yang ikut melawan tentara kolonial Belanda saat perang Pattimura pada tahun 1817. Sedangkan Kapitan Pattimura merupakan sosok pahlawan yang berjuang menghadapi Belanda saat hendak menguasai perdagangan rempah-rempah. Salah satu pertempuran terbesar yang Pattimura pimpin adalah ketika merebut Benteng Duurstede dari Belanda bersama masyarakat Maluku.

Di Maluku Tengah, Anda bisa berkunjung ke Pulau Nusa Pombo yang menyimpan keanekaragaman ekosistem dan hayati menakjubkan. Wisatawan bisa menikmati berbagai aktivitas alam, seperti tracking, memancing, menyelam, snorkeling, berenang, berjalan kaki mengelilingi pulau, dan mengamati burung. Selain itu, ada juga Teluk Ambon yang memungkinkan wisatawan melakukan sailing, diving, dan memancing.

Tak hanya itu, Pulau Banda Neira juga menawarkan paket wisata lengkap. Pulau ini menawarkan panorama lautan, hamparan pasir, terumbu karang, dan biota laut yang indah. Di sana terdapat hamparan hutan tropis dan tumbuhan aromatik.

Maluku Tengah juga memiliki The Hidden Paradise, yaitu Tebing Makariki yang terletak di kaki Gunung Binaia. Lokasinya memang tersembunyi, karena terletak di lokasi yang cukup terpencil dan memiliki rute jalan yang berat sehingga sulit dijangkau orang banyak.

Cut Nyak Dien dan Cut Nyak Meutia - Aceh

Cut Nyak Dien berperan besar dalam memimpin perlawanan terhadap Belanda saat Perang Aceh pada tahun 1873. Ia bahkan dianggap sebagai sosok menakutkan oleh Belanda. Sedangkan Cut Meutia dikenal seorang ahli pengatur strategi pertempuran. Taktik serang dan mundur yang ia gunakan kerap menghancurkan pertahanan militer Belanda.

Sebagai salah satu pusat peradaban sejarah, Aceh memiliki beragam destinasi yang memesona. Salah satunya Masjid Raya Baiturrahman, peninggalan terbesar Kerajaan Aceh yang dianggap sebagai simbol agama, budaya, dan perjuangan masyarakat Aceh.

Jika ingin mengenang peristiwa Tsunami di kota ini, Anda bisa berkunjung ke Museum Tsunami yang menyajikan berbagai dokumentasi peristiwa hingga pasca-peristiwa di ruang display, pameran, dan ruang bioskop mini. Selain itu, Anda bisa menjelajah Teluk Jantang, di mana kawasan ini termasuk pantai yang masih perawan dengan hamparan pasir putih yang berpadu pepohonan rindang di pinggir pantai. Spot wisata air lain yang bisa ditelusuri adalah Air Terjun Blang Kolam, Air Terjun Suhom, dan Air Terjun Kuta Malaka. (amr)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral