- Tim tvOne - Nuryanto
Tak Hanya Malioboro, Wisatawan Ramai Kunjungi Tempat Pameran Seni Hingga Kuliner Lokal Yogyakarta
Yogyakarta, DIY - Menjelang pergantian tahun baru, berbagai destinasi wisata mulai kuliner, pameran seni budaya hingga wisata sejarah, masih menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Yogyakarta.
Tak hanya untuk berwisata belanja seperti di kawasan Malioboro, sejumlah wisatawan juga berburu kuliner lokal ataupun memadati lokasi pameran seni budaya di sejumlah lokasi di Yogyakarta.
Ditemui di kawasan Tiiti Nol Kilometer yang berada di depan Benteng Vredeburg atau di ujung selatan Malioboro misalnya, salah satu wisatawan asal Boyolali, Rita Nuraini mengaku datang bersama teman-teman kampusnya, untuk mengisi liburan dengan rekreasi ke sejumlah destinasi favorit di Yogyakarta.
Foto: Suasana di kawasan wisata Monumen Serangan Umum 1 Maret, Titik 0 Kilometer Yogyakarta (Nuryanto)
Tak hanya ingin menikmati suasana khas Malioboro yang menyimpan sejarah panjang, Rita menyebutian bahwa kawasan Titik Nol Kilometer banyak dijumpai bangunan heritage yang instagramable.
" Ya saya bersama temen temen kampus datang melihat suasana Malioboro, juga berbelanja sekaligus bisa foto foto. Kalau ke Yogyakarta saya pasti menyempatkan diri berkunjung di kawasan Titik Nol dan Jalan Malioboro Yogyakarta," jelasnya.
Selain di kawasan jantung Kota Yogyakarta, sebagian wisatawan juga blusukan memburu kuliner lokal seperti di Kampung Prawirotaman Yogyakarta. Di kawasan ini wisatawan bisa mencicipi beragam kuliner lokal seperti nasi pecel hingga menu lainnya.
Kampung Prawirotaman juga dikenal dengan sebutan kampung turis atau kampung bule, karena banyak wisatawan asing yang mencari penginapan maupun homestay di kawasan tersebut. Di kawasan ini, banyak dijumpai galeri seni, kafe hingga restoran yang menyaikan kuliner lokal.
Sementara Regina, wisatawan asal Bekasi yang datang bersama keluarga besarnya mengaku sengaja datang untuk menikmati malam tahun baru dan ingin melewatkan pergantian tahun baru bersama keluarga. Ia tiba di Yogyakarta sejak Rabu kemarin dan berencana mengunjungi tempat- tempat wisata di Yogyakarta hingga 2 Januari 2023 mendatang.
" Tadi saya jalan jalan bersama keluarga besar saya. Naik andong trus kita berbelanja gitu. Kita juga menikmati kuliner. Ya sejak kemarin ke Yogya dan ingin menikmati malam tahun baru bersama keluarga," ungkap Regina.
Namun ada sebagian wisatawan yang datang ke Yogyakarta untuk alasan lainnya. Alfiah Wijayanti Soeroso, pemerhati seni budaya asal Kebumen Jawa Tengah misalnya, yang memilih menikmati liburan dengan mengunjungi berbagai pameran seni.
"Saya sekeluarga memilih tempat-tempat pamaran seni. Salah satunya Pemeran Seni di Kumpeni Coffee and Artspace ini yang ada di Jalan Nyi Ahmad Dahlan. Ada banyak lukisan dan workshop seni," jelasnya.
Foto: Wisatawan menikmati karya lukisan pada pameran seni di Kumpeni Coffee & Artspace Yogyakarta, Kamis (29/12/2022) (Nuryanto)
Menurut Alfi, Yogyakarta merupakan gudangnya seniman. Kota ini juga dikenal sebagai pusatnya kebudayaan Jawa sekaligus miniatur Indonesia. Baginya, seni budaya juga bisa menjadi salah satu alternarif destinasi wisata.
"Kita mengapresiasi karya para seniman di Yogyakarta. Ya sekalian berwisata juga bisa sekaligus untuk mengedukaai anak lebih mencintai karya seni," pungkas Alfi.
Kawasan lainnya yang terpantau ramai pengunjung adalah wisata sejarah di Benteng Vredeburg yang berada di titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Foto: Suasana di kawasan wisata Benteng Vredeburg Yogyakarta (Nuryanto)
Selain menikmati keunikan bangunan cagar budaya di lingkungan Benteng Vredeburg, wisatawa juga bisa mempelajari sejarah perjuangan dalam masa perang merebut kemerdekaan.
"Datang bersama keluarga, melihat suasana Benteng Vredeburg sekaligus belajar sejarah perjuangan para pahlawan dimasa lampau" kata Mezayu, asal Surabaya.
"Ini sangat bermanfaat, anak-anak bisa banyak belajar dengan mengunjungi lokasi seperti kawasan Benteng Vredeburg ini" pungkasnya. (Nur/Buz)