- Tim tvOne - Abdul Rohim
Sensasi Menikmati Makanan dan Minuman Jadul yang Mulai Sulit Dijumpai
Seperti yang dilakukan oleh Anifa dan Lianti. Anifa memilih menyantap nasi sambel ikan pedo atau ikan asin yang digemari mbah-mbah zaman dulu. Untuk lauknya, Anifa memilih sate kere yang terbuat dari tempe gembus. Setelah menyantap nasi sambel ikan pedo, dilanjutkan dengan minum jahe teh serai saat masih hangat.
“Saya makan oseng pedo kesukaanku, lauknya namanya sate gembus sama minumnya jahe serai. Saya sebagai penderita asam lambung, biasanya kan obat ya yang saya minum, setelah mencoba minum jahe serai tiga kali rasanya lumayan enak. Setiap malam perut saya terasa kembung saya terapi dengan minum jahe serai ini membantu banget,” ujar salah seorang pengunjung, Anifa, Sabtu (18/3/2023).
“Setahu saya warung makanan dan minuman menu jadul seperti ini belum ada. Paling ya wedang jahe, kalau seperti di sini belum ada baru pertama kali merasakan ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Lianti, mencoba jajanan tradisional dan beton atau isi nangka yang sudah direbus. Lianti mengaku ingin bernostalgia saat masih anak-anak dulu. Usai menyantap jajanan tempo dulu, Lianti memilih minum jahe rempah yang bagus untuk tubuh.
“Ini aku makan jajanan tradisional beton (isi nangka). Jarang sekali ditemukan warung yang menyediakan menu camilan isi buah nangka yang direbus ini,” kata Lianti.
“Dan ini ada minuman tradisional yang sangat enak sekali menurut saya. Ada rempah rempahnya, ada kunyit, ada jeruk, ada jahe, seger menghilangkan kolesterol tentunya untuk usia-usia seperti saya menjelang tua,” lanjutnya.
Pengelola kedai Jahe Rempah Tempo Doeloe, Obi Achmad Widiyanto, mengungkapkan dirinya membuka kedai makanan dan minuman jaman dulu karena terinspirasi banyaknya hasil bumi di Pati, salah satunya rempah-rempah. Minuman lawas ini kemudian dipadukan dengan makanan maupun jajanan tradisional tempo dulu.