- Tim tvOne - Abdul Rohim
Sensasi Menikmati Makanan dan Minuman Jadul yang Mulai Sulit Dijumpai
Pati, tvOnenews.com - Kuliner maupun jajanan tradisional saat ini keberadaanya sudah sulit dijumpai. Bagi anda yang ingin merasakan sensasi dan bernostalgia menikmati menu kuliner jaman dulu, bisa mencoba di salah satu kedai makanan dan minuman jadul yang ada di Pati, Jawa Tengah.
Kedai bernama Jahe Rempah Tempo Doeloe ini menyajikan minuman berupa rempah-rempah, serta makanan maupun jajanan tempo dulu.
Kedai jahe rempah di jalan Kolonel Sugiono, Pati, Jawa Tengah, yang menyajikan menu kuliner tempo dulu atau jadul ini selalu dipenuhi masyarakat yang ingin bernostalgia dengan minuman dan menyantap makanan ataupun jajanan tradisional.
Tidak hanya menikmati beragam makanan tradisional yang kini sudah jarang ditemukan, suasananya juga membawa pengunjung ke zaman tempo dulu.
Beragam makanan tradisional tersaji di kedai ini, seperti minuman dari rempah-rempah maupun makanan angkringan ataupun jajanan tradisional. Minuman berbahan rempah-rempah ini sangat cocok untuk cuaca dingin di musim penghujan.
Selain itu, minuman herbal ini kaya akan manfaat bagi tubuh. Sedangkan kuliner kuno yang disajikan seperti pisang rebus, telo atau ketela rebus, kacang rebus, juga ada isi nangka yang direbus.
Perpaduan minuman jadul dengan makanan dan jajanan jadul inilah yang menarik pengunjung untuk betah berlama-lama di kedai jahe rempah ini.
Seperti yang dilakukan oleh Anifa dan Lianti. Anifa memilih menyantap nasi sambel ikan pedo atau ikan asin yang digemari mbah-mbah zaman dulu. Untuk lauknya, Anifa memilih sate kere yang terbuat dari tempe gembus. Setelah menyantap nasi sambel ikan pedo, dilanjutkan dengan minum jahe teh serai saat masih hangat.
“Saya makan oseng pedo kesukaanku, lauknya namanya sate gembus sama minumnya jahe serai. Saya sebagai penderita asam lambung, biasanya kan obat ya yang saya minum, setelah mencoba minum jahe serai tiga kali rasanya lumayan enak. Setiap malam perut saya terasa kembung saya terapi dengan minum jahe serai ini membantu banget,” ujar salah seorang pengunjung, Anifa, Sabtu (18/3/2023).
“Setahu saya warung makanan dan minuman menu jadul seperti ini belum ada. Paling ya wedang jahe, kalau seperti di sini belum ada baru pertama kali merasakan ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Lianti, mencoba jajanan tradisional dan beton atau isi nangka yang sudah direbus. Lianti mengaku ingin bernostalgia saat masih anak-anak dulu. Usai menyantap jajanan tempo dulu, Lianti memilih minum jahe rempah yang bagus untuk tubuh.
“Ini aku makan jajanan tradisional beton (isi nangka). Jarang sekali ditemukan warung yang menyediakan menu camilan isi buah nangka yang direbus ini,” kata Lianti.
“Dan ini ada minuman tradisional yang sangat enak sekali menurut saya. Ada rempah rempahnya, ada kunyit, ada jeruk, ada jahe, seger menghilangkan kolesterol tentunya untuk usia-usia seperti saya menjelang tua,” lanjutnya.
Pengelola kedai Jahe Rempah Tempo Doeloe, Obi Achmad Widiyanto, mengungkapkan dirinya membuka kedai makanan dan minuman jaman dulu karena terinspirasi banyaknya hasil bumi di Pati, salah satunya rempah-rempah. Minuman lawas ini kemudian dipadukan dengan makanan maupun jajanan tradisional tempo dulu.
“Saya melihat hasil bumi di daerah Kabupaten Pati banyak sekali, ada jahe, rempah, terus serai. Dari situ saya buat menu kuliner di warung saya ini aneka minuman berbahan rempah-rempah, ada wedang serai, jahe serai, jahe kopi, jahe susu dan aneka minuman berbahan rempah-rempah lainnya,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Obi juga ingin mengenalkan minuman dan makanan jadul ini pada generasi sekarang yang tengah digempur kuliner kekinian.
“Untuk menyelaraskan wedangan tradisional saya juga sediakan makanan makanan tradisional juga. Ada ketela rebus, kacang rebus, beton atau isi nangka rebus agar para pengunjung, terutama anak-anak muda agar bisa mengenal makanan dan minuman tradisional,” pungkasnya.
Minuman dan makanan serta jajanan tempo dulu ini tentu baik untuk kesehatan karena tidak mengandung bahan kimia. Selain itu, kuliner tempo dulu ini bisa menjadi obat rindu ketika jaman masih anak-anak pada tahun tujuh puluhan dan delapan puluhan. Bernostalgia kuliner jadul, tetap sehat menyantapnya dan ramah di kantong.
Harga makanan dan minuman jadul di kedai rempah ini dijual antara Rp 1000 per biji hingga belasan ribu rupiah per porsi makanan dan minuman. (Arm/Dan)