- Kolase tvonenews.com
Perlawanan yang Berakhir Tragis, dr. Mun'im Idries Sebut Hal ini yang Jadi Penyebab Kematian Marsinah Sang Aktivis Buruh
Sebenarnya Marsinah masih sempat mendatangi Kodim Sidoarjo pada momen tersebut. Hal ini dengan maksud untuk menanyakan keberadaan rekan-rekannya. Namun pada pukul 10 malam di hari yang sama Marsinah lenyap.
Marsinah diketahui hilang jejak pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 1993. Ia akhirnya ditemukan sebagai mayat pada tanggal 9 Mei 1993 di sebuah gubuk di daerah Nganjuk.
dr. Mun’im Idries Berikan Kesaksian Tentang Marsinah
Terkait kasus pembunuhan Marsinah, dr. Abdul Mun’im Idries pernah memberikan kesaksiannya dalam program tv Mata Najwa: X File part 2. Dalam tayangan yang diunggah oleh YouTube Metro TV tersebut, dr. Mun’im Idries memberikan kesaksian yang mencengangkan.
Dirinya menjelaskan bahwa dalam kasus ini ia diminta untuk menjadi saksi ahli untuk terdakwa kasus pembunuhan Marsinah yakni pemilik pabrik arloji. Meski tidak melakukan visum langsung namun dr. Mun’im Idries telah melihat dua hasil visum yang dilakukan oleh Marsinah.
Dalam hasil visum yang kedua dr. Mun’im Idries mendapatkan fakta bahwa ada tulang yang patah berkeping-keping di bagian tulang kemaluan kiri.
“Nah, tulang kemaluan kiri patah, berkeping-keping. Terus ke kanan dia, tulang usus kanan (sampai terpisah). Baru langsung ke tengah tulang selangkangan kanan, jadi yang dasar panggul itu patah. Jadi seperti membentuk sudut, dari tengah dari kiri ke kanan ke belakang,” jelas dr. Mun’im Idries.