- tiktok
Fenomena Mengemis Online Via Live Tiktok Bermodal "Assalamualaikum Orang Baik", Netizen Kirim Gift Sekaligus Hujatan
tvOnenews.com - Saat ini muncul trend baru di tiktok, yaitu mengemis online dengan dalih anggota keluarga yang sakit.
Setelah trend mandi lumpur, kini muncul sebuah trend baru live atau siaran langsung di tiktok yakni "Assalamualaikum Orang Baik".
Trend live ini muncul dengan latar orang terbaring sakit, kemudian anggota keluarga yang lain memohon dengan wajah memelas di depan layar handphone mereka. Menyedihkan.
Orang-orang dalam siaran langsung atau live tiktok berharap netizen yang menonton agar memberikan gift atau saweran yang nantinya bisa ditukar dengan sejumlah uang.
Seperti siaran langsung yang dilakukan dan dibagikan oleh akun @getihsunda1992, dengan 13.3K followers, dan 12.4 likes pada akunnya, ia memulai siaran langsung mengemis online.
Dalam sebuah video siaran langsung tersebut, terlihat seorang laki-laki paruh baya dengan peci kusam, sarung, dan juga kipas angin bambu/kipas sate duduk sambil memohon belas kasih netizen.
Disampingnya terlihat seorang ibu-ibu yang sedang terbaring sambil memejamkan mata.
Belum jelas bagaimana kondisi sebenarnya ibu-ibu tersebut, apakah dirinya sakit atau hanya sekedar acting demi mencari gift atau saweran.
Dengan kerudung dan selimut, serta kain yang menutupi tubuhnya, wajah ibu ini terlihat pucat, dan kondisinya seakan tertidur.
Sesekali ia bergerak, dan menggeser selimutnya yang lusuh. Tak hanya itu, latar belakang rumah juga di setting sehingga terlihat ala kadarnya.
Kondisi rumah yang bisa dibilang jauh dari kata layak. Rumah dengan lantai tanah, tembok batu bata usang, lemari kayu reot, serta poster usang menjadi latar siaran langsung mengemis online tersebut.
Tapi anehnya banyak juga netizen yang simpati dan mengirimkan gift berupa mawar dan sebagainya. Sepertinya mereka berkelompok agar mengundang simpati penonton lain yang iba dengan latar tersebut.
Terlihat sajah sang pria paruh baya yang memelas memohon simpati dari netizen sambil mengucap terimakasih dan hormat sambil membungkuk saat gift diberikan netizen.
Akun tiktok @getihsunda1992 seakan tak peduli, banyak netizen yang menyayangkan bahkan menghujat aksi tersebut. Ia hanya peduli pada netizen yang mengirimkan gift saat dirinya live mengemis online.
Banyak netizen geram dan berkomentar negatif serta mengingatkan penonton lain,
"Apasih mengemis gini, gak lucu!," ujar netizen geram.
"Tolong lah neneknya jangan dibuat bahan mengemis! Gak usah dikasih gift!," tulis netizen lain emosi.
"Keja woy bukan ngemis seharian!," salah satu netizen degan komen pedas.
"Sudah seminggu lihat masih mengemis aja dari live!," tutur netizen yang kerap memantau live.
Sebelumnya sudah muncul berita bahwa adanya trend baru mengemis online via platform tiktok dengan cara mandi lumpur.
Aksi mengemis online mandi lumpur kemudian menjadi viral. Pasalnya pemeran mandi lumpur adalah ibu-ibu atau bapak-bapak dengan usia lanjut.
Mereka rela berendam seharian hingga kulitnya keriput demi memelas gift dari netizen.
Tak lama kemudian trend live mandi lumpur sambil mengemis online terbongkar, bahwa mereka termasuk dalam kelompok pengemis online yang terorganisir dengan rapih.
Adanya koordinator talent yang mengorganisir ibu-ibu atau bapak-bapak tersebut untuk mengemis online.
Seorang koordinator pengemis online biasa mempekerjakan wanita atau pria tua untuk menjadi talent mandi lumpur atau mandi gayung di tiktok.
Mereka mendapatkan upah harian yakni 75ribu hingga 100ribu rupiah per harinya saat menjalankan aksi mandi lumpur.
Kali ini muncul trend baru yakni siaran langsung dengan mempertontokan orang yang seolah sedang terbaring lemah.
Padahal jika ditelaah secara detail, terlihat sebenarnya mereka sedang acting mengemis online.
Pasalnya jumlah rupiah yang bisa mereka kumpulkan dari gift tak main-main, bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Sebuah pekerjaan yang menjanjikan, menjual empati dengan cara siaran langsung.
Agaknya kemiskinan dan agama masih menjadi komoditas yang laris manis dijual di mata masyarakat, atau memang masyarakat masih banyak yang belum mengetahui aksi dari oknum-oknum pengemis online tersebut. (*)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.