- Tim tvOne - Galih Manunggal
Omzet Penjualan Peci Naik 2 Kali Lipat, Produsen Tambah Jumlah Pekerja
Kudus, Jawa Tengah - Momen bulan Ramadhan membawa berkah tersendiri bagi usaha pembuatan peci atau songkok di Kudus, Jawa Tengah.
Omset penjualan naik dua kali lipat dibanding hari hari biasa. Produsen pun harus menambah jumlah pekerja untuk memenuhi permintaan pesanan peci.
Di sentra pembuatan peci milik Muhammad Noor Yasin warga Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, para pekerja yang didominasi perempuan paruh baya nampak sibuk menyelesaikan pembuatan peci. Ada yang sibuk menggunting bahan, yang memotong kain, sampai ada yang sibuk menjahit bagian dalam peci.
Menurut perajin peci, Muhammad Noor Yasin, terjadi lonjakan permintaan peci sejak beberapa bulan terakhir hingga memasuki ramadhan. Saat ini permintaan bisa mencapai sekitar 1000 buah peci per bulan.
Padahal sebelumnya, jumlah permintaan hanya sekitar separuhnya saja. Karena terjadi peningkatan permintaan, ia harus menambah jumlah pekerja. Pesanan datang rata-rata dari luar Jawa Tengah, seperti dari DKI Jakarta, beberapa daerah lain di Jawa Barat, bahkan hingga Papua.
“Produksi peci saat ini terutama Ramadhan itu biasanya terjadi kenaikan produksi dan juga pesanan, lebih dari 50 persen dari biasanya. Apalagi saat ini sudah lewat pandemi kan gitu jadi lebih rame lagi dari hari-hari biasa dan tahun-tahun kemarin,” kata Yasin saat ditemui di tempat produksinya.
Harga jual peci untuk eceran berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per buah. Harga disesuaikan dengan bahan dan motifnya. Sedikitnya, ada 6 jenis peci yang diproduksi oleh Yasin. Di antaranya peci polosan, peci dengan bagian samping dilengkapi motif seperti batik, ornamen, hingga logo organisasi.
"Kita untuk bahan itu impor dari Korea ya, ini ada macamnya ada yang eagle, ada yang diamond crown, itu jenisnya macam-macam kita memang pakainya yang kualitas atas," imbuh Yasin.
Salah satu pembeli mengaku sudah sering berlangganan produk peci tersebut karena selain dikenal nyaman dan berkualitas namun harganya terjangkau. Selain itu, pelanggan juga bisa memesan peci satuan dengan ukuran dan motif sesuai keinginan.
“Ini beli peci Kang Santri, ini untuk bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri nanti. Memilih di sini karena bagus, harganya juga terjangkau. Udah sering ke sini langsung, kualitasnya sama peci yang merk ternama. Ini bisa pesen sendiri dengan model yang tinggi 14 cm ukuran nomor 7 dengan AC depan belakang. Harganya cukup murah Rp 65 ribu satunya, kalau di toko-toko yang seratusan lebih dengan kualitas yang sama,” ujar Muhammad Fitrah Al Malik, salah satu pembeli peci.
Selain dijual di pasaran, ada juga pengurus pondok pesantren yang memesan peci dari Kudus ini. Biasanya, pihak pondok pesantren menyediakan peci tersebut untuk dipakai para santri untuk menyambut bulan Ramadan dan hari Lebaran. (Gml/Dan)