- Tangkapan layar YouTube Petualang Ibu Dayak
Ajaib, Tersebar Video Ibu Ida Dayak Bikin Wanita yang Tuna Wicara dan Tuli Langsung Bisa Dengar dan Bicara, Padahal Ia Hanya.......
Jakarta, tvOnenews.com – Nama Ibu Ida Dayak mendadak viral di media sosial karena disebut-sebut mampu menyembuhkan beragam penyakit.
Bahkan dilansir dari akun YouTube Petualang Ibu Dayak, perempuan yang bernama asli Ida Indriyani ini mampu membuat seseorang yang tuli dan tuna wicara jadi bisa berbicara dan mendengar. Dalam video tersebut tampak seorang perempuan muda mengenakan kerudung berwarna hitam.
Perempuan berjilbab hitam ini datang bersama sang ayah bersama sang ayah ke praktik pengobatan Ibu Ida Dayak.
“Nggak dengar dia buk,” ungkap ayah dari pasien berjilbab hitam ini kepada Ibu Ida Dayak.
Melihat hal ini Ibu Ida Dayak lantas memegang kepala sang perempuan dengan jilbab hitam ini.
“Ikutin mulut baru dia ngerti, Buk. Telinganya susah dengar, Ibuk,” ungkap ayah dari Ibu Ida Dayak.
Mengetahui penjelasan dari sang ayah pasien tersebut, Ibu Ida Dayak lantas mengoleskan minyak bintang pada leher pasien. Tak lupa, Ibu Ida Dayak juga melakukan pemijatan dan pengurutan secara halus pada bagian leher.
Prosesi pengobatan ini hanya dilakukan selama beberapa menit oleh Ibu Dayak. Secara mengejutkan, ternyata sosok perempuan muda berjilbab ini mulai bisa berbicara meskipun terbata-bata. Ibu Ida Dayak bahkan juga mengajari remaja perempuan ini untuk berbicara.
Ibu Ida Dayak mengajarkan untuk berbicara beberapa kata sederhana seperti mama, papa, satu, dua, dan saya. Setelah itu, Ida Dayak menyemprotkan cairan seperti air ke wajah serta leher si pasien perempuan.
“Sudah pendengarannya sudah saya sambung, syaraf telinga, syaraf gendangnya sudah bisa dengar,” ungkap Ida Dayak.
Profil Ida Dayak
Ida Dayak sebenarnya memiliki nama asli Ida Andriyani. Dirinya lahir dari Pasir Belengkong, Kabupaten Passer, Kalimantan Timur pada Juli 1972. Nama Dayak tersermat di belakang nama panggilannya lantaran ia kerap mengenakan pakaian adat suku Dayak ketika melakukan praktik pengobatan.
Bukan hanya pakaiannya, Ida bahkan juga mengenakan aksesoris kepala khas masyarakat Dayak. Ketika melakukan pengobatan Ida Dayak biasanya akan memulai dengan melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan basmalah.
Pelafalan kalimat tauhid dan basmalah ini dilakukannya untuk menunjukkan bahwa kesembuhan hanya berasal dari Allah SWT. Diketahui Ibu Ida Dayak kini telah berusia 51 tahun dan menganut agama Islam.
Karena viralnya jasa yang ditawaran, tidak heran jika banyak orang yang datang ketika Ibu Ida Dayak membuka praktik pengobatan, bahkan antrian pasiennya bisa sampai ribuan dalam sekali kedatangan.
Karena kemampuannya yang luar biasa dalam mengobati pasien, Ibu Ida Dayak kerap disebut sebagai wanita sakti. Selama proses penyembuhan Ida Dayak hanya menyentuh bagian tubuh pasien yang sakit.
Ia juga tidak membutuhkan banyak alat untuk membantu mengobati pasien-pasiennya.
Cara Ida Dayak mengobati pasien
Ketika ritual pengobatan, Ida Dayak kerap menggerakan anggota tubuhnya dengan melakukan pemijatan pada bagian tubuh yang merasa sakit atau bermasalah. Ia lantas memberikan olesan minyak berwarna merah atau yang kerap disebut dengan minyak bintang.
Hingga kini penyakit yang telah diobati Ida Dayak bukan ‘kaleng-kaleng’. Ibu Ida Dayak bisa menyembuhkan penyakit biasa hingga penyakit yang terkadang tidak bisa disembuhkan oleh pihak medis.
Misalnya, ia bisa meluruskan tulang yang menonjol dan bengkok tanpa peralatan medis. Biasanya untuk tulang bengkok dan menonjol, Ida Dayak hanya akan melakukan pengurutan dan penarikan sederhana saja.
Bahkan, proses penyembuhan ini hanya berlangsung dalam hitungan menit. Dalam salah satu videonya, Ida bahkan hanya membutuhkan 7 menit untuk menyembuhkan penyakit. Selama ini ide berkeliling dari pasar ke pasar untuk menawarkan pengobatan alternatifnya.
Namun karena kini sudah terkenal, Ida sudah berkeliling ke berbagai wilayah mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Meski demikian jika Anda ingin melakukan pengobatan alternatif sebaiknya lebih teliti, ya. Karena tidak semua pengobatan alternatif aman untuk dilakukan. Jika perlu, lakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menjajal pengobatan alternatif. (Lsn)