- facebook.com
Menilik Lembah Hunza dan Kalash Pakistan | Lembah Terpencil Berpenghuni Bidadari?!
Tak hanya itu, uniknya wanita-wanita Lembah Hunza juga memilki keterampilan dalam bidang pertukangan sehingga berkontribusi besar dalam perekonomian masyarakat Hunza.
Sebagian besar masyarakat etnis Hunza menganut pola makan nabati dan vegetarian. Mereka jarang memasak makanan menggunakan minyak goreng.
Buah-buahan seperti aprikot, ceri, anggur, prem, dan persik, semuanya dibudidayakan oleh etnis Hunza. Mereka juga terbiasa mengonsumsi biji-bijian, chapati, dan roti.
Ini semua membuat masyarakat Hunza hidup sehat dan tentunya berumur panjang. Awal tahun 1970-an, tim National Geographic pernah melakukan penelitian langsung ke lembah Hunza untuk menyelidiki klaim orang berumur panjang di seluruh dunia.
Faktanya etnis Hunza bisa hidup dengan usia panjang yang tidak diketahui secara pasti. Namun dari beberapa dokter yang memeriksa masyarakat Hunza didapat satu fakta yang cukup mengejutkan.
Bahwa populasi lansia di Hunza termasuk lansia dengan tubuh yang sangat sehat, penuh vitalitas, dan hampir bebas dari penyakit.
Selain makanan, kunci etnis Hunza bisa bebas dari penyakit adalah olahraga. Lingkungan tempat tinggal Hunza adalah pegunungan dan memiliki medan curam.
Desa tempat mereka tinggal sangat terisolir dan dibangun di sisi tebing. Mereka juga tidak punya pilihan lain selain menavigasi jalan yang kasar dan pegunungan yang curam.
Lahan pertanian etnis Hunza juga lokasinya tidak dekat dengan pemukiman. Beberapa lahan pertanian etnis Hunza bisa berjarak dua jam perjalanan dari desa.