- ANTARA
Mantan Napi Umbar Hal Tak Terduga soal Kehidupan di Penjara, Katanya Asal Ada Duit "Open BO" pun Bisa Didapat
tvOnenews.com - Mantan Napi secara terang-terangan ungkap praktik prostitusi di dalam penjara. Di mana menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini.
Sebelumnya, aktor kawakan Tio Pakusadewo bongkar praktik nakal narapidana dan oknum sipir di penjara, yang memberikan akses untuk open BO terhadap napi.
Tio Pakusadewo menuturkan bahwa ada sebuah tempat bagian penjara di mana open BO bisa dengan bebas dilakukan.
Ia banyak menyaksikan praktik-praktik nakal yang yang tidak hanya dilakukan oleh para narapidana, tetapi juga oknum-oknum sipir.
Pengakuan mantan napi soal praktik prostitusi di dalam penjara
Ilustrasi prostitusi online.
Mantan napi blak-blakan soal praktek prostitusi dan seks di dalam penjara yang kerap menjadi perbincangan publik.
Deddy (nama samaran) salah satu mantan napi kasus perampokan mengungkapkan mengungkapkan praktek seks di dalam penjara.
Menurutnya, seks di dalam penjara lazim dilakukan asal dapat koordinasi dengan petugas Lapas.
Deddy mengaku telah dua kali melakukan hubungan intim di dalam penjara, salah satunya kenalan dari Facebook yang datang membesuknya hingga koordinasi dengan petugas lapas agar dapat akses.
Rio mantan napi lainnya memberi kesaksian soal kamar yang dipakai untuk melakukan hubungan intim.
"Macam ruang register yang dipakai petugas, bagian depannya. Nah semacam kayak UKS begitu," tutur Rio yang dilansir dari tayangan Youtube Langit Entertainment, pada Rabu (18/4/2023).
"Bisa dipakai asal 86-nya kenceng, itu bisa," ucapnya.
"Duit lagi?" tanya pewawancara.
"Iya duit lagi," ungkapnya.
Open BO (booking online) adalah istilah yang kerap digunakan dalam dunia prostitusi dalam menyewa secara online.
Sementara itu, untuk tarif yang harus dibayarkan kepada petugas agar dapat akses untuk memakai ruangan buat berhubungan intim.
Menurut penuturan Rio (nama samaran) biayanya tergantung, tapi bisa sampai 2,5 juta per kamar.
Bagi Jopay (nama samaran) yang merupakan mantan napi kasus penodongan, ia mengaku bahwa masa dia di lapas. Kisaran untuk menyewa kamar adalah 1 juta sampai 1,2 juta per kamar.
"Itu tergantung jadwal piket penjaganya siapa, yang jaga enak bisa nego," tutur Jopay yang menjalani masa hukuman 2 tahun 10 bulan,
Berbeda dengan Deddy yang berkata bahwa untuk tarif ruangan berkisar dari 200 ribu sampai 250 ribu per kamar.
Deddy mengaku dirinya dikasih waktu dari harga 250 ribu cuma 1 jam untuk menyewa tempat tersebut.
Disinggung soal Open BO di dalam penjara, Rio mengaku harganya sangat mahal.
"Dicariin sama petugas bisa," ujarnya.
"Bisa sampai 2 juta, tergantung cewenya juga," tambahnya.
Sementara untuk Jopay, harga untuk Open BO saat dia di dalam penjara adalah Rp800 ribu.
"Tapi banyak juga kayak gitu tiap malam, cuma kepala kamar doang yang ada nama, yang ada duit (jajan)," pungkasnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini