- tvOnenews.com
Dokter Forensik Abdul Mun'im Idries Mengisahkan Kekejaman Ryan Jombang Si Pria Gay yang Mutilasi Heri Santoso, Ternyata...
Berikut adalah pengakuan dari dr. Abdul Mun'im Idris soal kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan Ryan Jombang.
"Kita temukan potongan-potongan tubuh, jadi kita buat profile korbannya. Itu wajah dulu. alisnya rapi sekali, terlalu manis buat pria," ujar dr. Abdul Mun'im Idris.
"Terus kumisnya di waxing jadi nggak ada, jenggotnya juga demikian. Alat genital juga demikian tidak ada bulu-bulunya," paparnya.
dr. Abdul Mun'im Idris mengungkapkan bahwa kasus ini ada hubungannya dengan disorientasi seksual Ryan Jombang.
Salah satu anggota polisi yang menangani kasus pembunuhan ini adalah Helmy Santika, yang saat itu menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan tahun 2008.
Abdul Mun'im lalu melakukan koordinasi bersama Helmy Santika. "Jadi dengan polisi waktu itu, Pak Helmy Santika saat itu, ini mustinya komunitas Gay nih pak. Dan dicarinya daerah sana," ujar dr. Mun'im.
Menurut dr Mun'im Idris, ada dua motif dari jenis pembunuhan tersebut, yang pertama yaitu sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan kedua sebagai pelampiasan emosional.
Sementara kasus tersebut, luka yang ditemukan dalam tubuh Heri Santoso, lebih mengacu pada pelampiasan emosional Ryan Jombang.
“Yang menarik lagi itu mukanya dicacak habis itu, ya. Kan pembunuhan itu cuman dua macam aja, dua tipe. Sebagai sarana untuk mencapai tujuan ya ini untuk merampok bank terus satpamnya dibunuh itu lukanya sederhana. Satu lagi pelampiasan emosional itu sampai dirusak banyak, ya ini kategorinya ini,” tutur dr. Mun’im Idries.