- Tangkapan layar YouTube tvOne
Masih Belum Mati Saat Dimutilasi, Fakta Mencengangkan Tentang Pria Pemilik Depot Air Isi Ulang di Semarang yang Tewas Dicor
Diketahui, sebelum pelaku melakukan mutilasi, korban (Irwan Hutagalung) dianiaya hingga tak sadarkan diri. Alat yang digunakan untuk menganiaya korban adalah linggis. Hal tersebut terungkap melalui hasil autopsi yang menunjukkan adanya bekas-bekas kekerasan di tubuh korban.
"Penyebab utama kematian korban akibat dari pukulan benda tumpul yang sangat keras pada kepala yang tembus hingga rahang kanan. Setelah korban sekarat atau pingsan kemudian dipotong kepala dan kedua tangan korban dengan menggunakan senjata tajam lalu dicor dengan semen," jelas Kombes Iqbal pada Selasa (10/5/2023).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan pihaknya menemukan sebuah linggis yang diduga digunakan untuk menganiaya korban hingga tewas. Namun ketika sudah pingsan, korban lantas dimutilasi menjadi empat bagian sebelum akhirnya dicor.
Warga yang tinggal di seberang depot air isi ulang milik Irwan Hutagalung mengatakan bahwa terakhir kali melihat tempat usaha itu buka pada Jumat (5/5/2023). Meski demikian, sejak hari itu pemilik depot (Irwan Hutagalung) sudah tidak terlihat sejak sehari sebelumnya. (Lsn)