PA 212 Tolak Konser Coldpaly di Jakarta karena Alasan Ini, Akankah Bernasib Sama dengan Lady Gaga?

Jakarta, tvOnenews.com - Konser Coldplay yang rencananya akan menggelar konser pada 15 November mendatang, mendapat penolakan keras oleh Persaudara Alumni (PA) 212, lantaran Chris Martin dan kawan-kawan merupakan pendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). 

Penolakan keras konser band asal Inggris, Coldplay oleh PA 212 nyatanya bukan hisapan jempol semata. Pasalnya, PA 212 mengancam jika konser Coldplay tetap digelar di Jakarta, maka tak segan massa PA 212 akan mengepung bandara. 
 
"Saya mengimbau kepada promotor dan panitia agar membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay,” kata Wasekjen PA 212 Novel Bamukmina dilansir dari VIVA pada Minggu (14/5/2023). 

Tak hanya itu, bahkan massa pun akan memblokir Stadion Gelora Bung Karno tempat rencana diselenggarakannya konser tersebut.

“Kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara," imbuhnya. 

                                                    Persaudaraan Alumni (PA) 212

Tak hanya personel Coldplay yang mendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), alasan PA 212 menolak kehadian mereka di Indonesia, alasan lainya adalah karena personel band asal Inggris tersebut penganut paham atheis, yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. 

“(Itu) sangat bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia Muslim. Jadi sebaiknya kita tolak (rencana konser Coldplay)," tambahnya.

Kalau mereka sampai jadi menggelar konser, lanjutnya, itu artinya kita mendukung mereka mengkampanyekan LGBT dan atheis.

Menurut Wasekjen PA 212 Novel Bamukmina, PA 212 juga meminta kepada pemeritah untuk tidak memberikan izin tempat bagi promotor agar konser batal digelar.

Sementara itu, Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan menyatakan bahwa penyelenggara konser Coldplay belum mengajukan izin keramaian. 

“Pihak panitia belum mengajukan izin karena masih lama, masih enam bulan. Namun mereka sudah berkoordinasi dengan kami,” terangnya. 

                                            Coldplay, grup band asal Inggris

Namun berbeda dengan pihak kepolisian, panitia justru mengaku penyelenggara konser Coldplay dikabarkan sudah mengantongi izin dari Kemenparekraf serta pengelola Stadion Gelora Bung

Penolakan keras dari PA 212 apakah menambah daftar panjang musisi dunia untuk manggung di Indonesia, karena sebelumnya hal yang sama juga pernah terjadi sebut saja Laddy Gaga, Maroon Chris Brown dan masih banyak lainya, berikut daftarnya.

1. Aerosmith

Alasan keamanan, konser yang dijadwalkan pada 11 Mei 2013 lalu di JIEXPO Kemayoran dibatalkan. Sejatinya, konser  tersebut akan menjadi konser perdana Aerosmith di tanah air. Namun, Demi keamanan konser dibatalkan.

2. Lady Gaga

Tidak keluarnya izin dari pihak kepolisian, karena ada penolakan konser pelantun Bad Romance tersebut dari beberapa organisasi masyarakat (ormas), membuat Konser Lady Gaga yang sejatinya akan digelar pada 3 Juni 2012 lalu, juga harus dibatalkan. Padahal seharusnya konser bertajuk The Born This Way Ball digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. 

3. Chris Brown

Batalnya konser Chris Brown pada 25 Juli 2015 lalu, karena kerusuhan yang terjadi di Tolikara, Papua. Sebelumnya pada 2011 dan 2013, sang musisi juga pernah membatalkan konsernya di tanah air.

4.  Maroon 5

Konser yang sedianya akan digelar pada 23 September 2015 lalu dibatalkan karena bertepatan dengan perayaan Idul Adha 1436H. Adam Levine pun batal manggung di Indonesia.

5. Avenged Sevenfold

Avenged Sevenfold, Grup band heavy metal juga mengalami hal yang sama, batal menggelar konser di Jakarta pada 2012 silam, lantaran pihak promotor gagal memenuhi standarisasi panggung yang diminta oleh pihak manajemen Avenged Sevenfold, pelantun Dear God.