Terawangan Denny Darko soal Surya Paloh dan NasDem seolah dijauhi usai usung Anies Baswedan Jadi Capres..
Sumber :
  • Julio Trisaputra / tim tvOnenews.com

Mengejutkan! Hasil Terawangan Denny Darko soal Surya Paloh dan NasDem Setelah Usung Anies Jadi Capres 2024

Selasa, 16 Mei 2023 - 05:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Hasil terawangan Denny Darko soal Surya Paloh dan NasDem setelah usung Anies Baswedan jadi Capres 2024, ternyata mengejutkan para netizen di media sosial. Pasalnya, ramalan Denny Darko sebut dalam ramalannya soal nasib NasDem kedepannya.

Koalisi pengusung Anies Baswedan jadi Capres 2024 yakni 'koalisi perubahan' menjadi sorotan publik, lantaran Presiden Jokowi tak mengundang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pertemuan partai koalisi pemerintah.

Banyak kalangan yang menduga bahwa ada prahara di antara keduanya, terutama kekecewaan yang mendasari setelah partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Calon Presiden 2024.

Diketahui Anies Baswedan diusung oleh 3 partai politik untuk maju sebagai capres yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Menanggapi hal tersebut, peramal Denny Darko mengungkapkan soal isu dijauhinya Surya Paloh dan partai NasDem, serta soal perjalanan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.


Peramal Denny Darko. (Tangkapan layar YouTube Denny Darko)

Denny Darko memperlihatkan kartu tarot Ace Of Swords, ia menyinggung kesalahan Anies Baswedan soal sikap diamnya terhadap para pendukungnya yang menggunakan politik identitas dalam kampanye mereka.

"Diam dalam artian tidak terus kemudian melarang, atau mengatakan bahwa yang melakukan itu artinya tidak mendukung saya, itu tidak dilakukan, bahkan terkesan beliau ini meng-empower mereka," ujarnya yang dilansir dari kanal youtube pribadi Denny Darko.

Pesulap jebolan ajang pencarian bakat ini mencabut kartu tarot Ace Of Swords, menyatakan bahwa Surya Paloh berdiri di atas dua kaki.

"Satu di pemerintahan Jokowi dan satu lagi di oposisi, partai pengusung Anies Baswedan partai Demokrat dan PKS yang memposisikan diri mereka di luar pemerintahan dan partai oposisi," ujarnya.

Kesalahan selanjutnya menurut Denny Darko adalah tidak meminta ijin kepada Presiden Jokowi.

"Tidak minta kulo nuwun dulu ke Pak Jokowi, walaupun secara perpolitikan tidak perlu dilakukan, tetapi mengusung seorang Capres yang berasal dari partai oposisi, dan jelas-jelas citranya di sini adalah antitesa dari pemimpin koalisi ini tadi," ujarnya.

Mantan Dosen Muda ITB ini mengungkapkan dari kartu tarot Ace Of Pentacles soal langkah yang harus ditempuh oleh Surya Paloh.

"Seharusnya pak Surya tuh segera keluar dan mulai mengelola gagasan dan idea yang akan dilakukan bersama dengan Koalisi Perubahan ini tadi," ujarnya.

Ia memberi contoh dengan sikap politik yang dilakukan oleh Partai PAN terdahulu, saat keluar dan menjadi oposisi hingga para menterinya ditarik.

"Menurut saya, daripada berdiri dua kaki mendingan segera dinyatakan keluar dan bahwa full power mendukung koalisi perubahan," tuturnya.

Tak sampai disitu, Denny Darko memperlihatkan kartu tarot King Of Wands yang menyatakan bahwa Surya Paloh menggunakan media miliknya untuk mempertanyakan hal-hal yang dilakukan oleh Pemerintah.

"Termasuk beberapa kontennya juga menayangkan pertanyaan, apakah Presiden Jokowi di sini cawe-cawe dalam Pemilu 2024 nanti," tuturnya.

Denny menyatakan bahwa media milik Surya Paloh yang sebelumnya mendukung pemerintah, sekarang mulai berbelok untuk mempertanyakan pemerintah.

Selanjutnya, Denny Darko mengeluarkan kartu tarot The Fool, yang meramalkan tentang masa depan partai Nasdem, jika tak ambil posisi.

"Saya kira sih NasDem ini akan turun kelas menjadi partai yang seperti Demokrat dan PKS, mungkin lebih turun lagi ke bawah," ujarnya.

"Dan ditakutkan akan malah punah, saya kira NasDem harus mulai mengikuti perkembangan zaman, jika mereka mengklaim bahwa demokrasi yang mereka adopsi," ujarnya.

Menurut pernyataannya, Denny Darko memperlihatkan kartu Nine Of Cups, ia melihat bahwa masih ada potensi rekonsiliasi.

"Semuanya masih akan bisa berubah-ubah, bahkan Demokrat bisa saja tiba-tiba balik kucing terus menuju ke pemerintah, dan meninggalkan Anies Baswedan bersama dengan PKS dan Demokrat itu sangat mungkin," tutupnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:29
02:27
07:31
02:32
06:34
01:58
Viral