- Kolase tvOnenews.com
Dituding LGBT hingga Bakal Didemo, Vokalis Coldplay Chris Martin Isyaratkan Ngonser Dua Hari di Jakarta
Jakarta, tvOnenews.com - Kabar kedatangan band Inggris, Coldplay sangat ditunggu-tunggu oleh penggemarnya di Indonesia. Hal itu terbukti dengan sold out-nya tiket yang dijual hari ini, Rabu (17/5/2023).
Habisnya tiket dipenjualan hari pertama rupanya memancing emosi netizen yang belum mendapatkan tiket. Mereka mengaku akan mengerahkan upaya untuk war tiket kembali di Jumat (19/5/2023).
Diketahui, konser yang dipromotori oleh PK Entertainment ini bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 November 2023.
Di tengan euforia menunggu kedatangan Coldplay, terdapat kabar kurang mengenakkan bagi penggemar.
Konser Colsplay disebut mendukung perilaku LGBT. Hal itu lantaran flyer yang tersebar memiliki warna-warni layaknya simbol LGBT.
Hal itu disampaikan oleh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) yang mengatakan pihaknya menolak konser Coldplay di Indonesia.
"Saya mengimbau kepada promotor dan panitia agar membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay,” kata Wasekjen PA 212 Novel Bamukmina dilansir dari VIVA pada Minggu (14/5/2023).
“Kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara," imbuhnya.
PA 212 juga tak segan menggelar aksi demo besar-besaran apabila band asal Inggris itu tetap datang ke Indonesia. Pihaknya mengingatkan bagaimana aksi serupa pernah mereka laksanakan saat menolak kehadiran Lady Gaga ke Jakarta pada 2012 silam.
Menurut Novel alasan terkuat PA 21 menolak Coldplay lantaran Chris Martin dan kawan-kawan merupakan pendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Lebih dari itu mereka adalah penganut paham atheis, yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
“Kalau mereka sampai jadi menggelar konser, itu artinya kita mendukung mereka mengkampanyekan LGBT dan atheis,” tegas Novel.
“(Itu) sangat bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia Muslim. Jadi sebaiknya kita tolak (rencana konser Coldplay)," imbuhnya.
Dalam hal ini, Novel juga meminta agar pemerintah tidak memberi izin konser tersebut karena berdekatan dengan momentum Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pemilu 2024 sendiri rencananya akan digelar yang rencananya akan digelar tiga bulan setelah konser Coldplay, yakni 14 Februari 2024.
"Penolakan ini sebagai wujud kita menjaga keutuhan bangsa,” ujar Novel.
Sementara itu Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan menyatakan bahwa penyelenggara konser Coldplay belum mengajukan izin keramaian.
“Pihak panitia belum mengajukan izin karena masih lama, masih enam bulan. Namun mereka sudah berkoordinasi dengan kami,” terangnya.
Panitia penyelenggara konser Coldplay dikabarkan sudah mengantongi izin dari Kemenparekraf serta pengelola Stadion Gelora Bung Karno.
Meskipun konser yang digelar November ini mendapatkan kecaman, vokalis Coldplay Crish Martin justru dengan raut bahagia menyapa penggemar Indonesia.
Hal itu terlihat dalam akun Instagram Najwa Shihab yang melakukan panggilan video dengan Chris Martin.
Penyanyi lagu “Yellow” ini sangat bersemangat karena sejak dulu sudah berencana untuk datang ke Indonesia.
“Ya. kami sangat bersyukur dapat pergi ke sana. Kami sudah mencoba datang ke sana sejak dulu. Saya rasa kami semua sangat bersemangat dan sangat bersyukur serta sangat senang untuk datang ke sana,” ungkap Chris Martin dalam video di kanal Youtube Najwa Shihab.
Ia mewakili Coldplay merasa sangat beruntung dapat bepergian dan akan bertemu dengan penggemarnya yang berada di Indonesia. Meski selama ini Coldplay belum pernah datang ke Indonesia, tetapi sebenarnya ia sangat mengamati penggemarnya.
“Kami sangat beruntung dapat bepergian dan bertemu orang-orang yang luar biasa. Mungkin kalian tidak menyadari bahwa kami mengamati jika kalian bersemangat. Tapi sesungguhnya kami selalu mengamatinya,” ujarnya.
Dengan semangat dan atmosfer yang baik untuk menunggu kedatangannya, saat itu Coldplay memutuskan untuk datang ke Indonesia dan memberikan penampilan terbaik didepan penggemarnya.
“Dan kami merasa seperti, baik, kita bisa benar-benar ke Jakarta. Kami tidak pernah tahu, apakah ketika kami ke sana orang-orang akan tidak senang dengan kami? Namun, karena kamu sudah menyampaikan ini, kami jadi sangat yakin bahwa kami ditunggu di sana dan kami jadi bersemangat,” semangatnya.
“Ini akan menjadikan konsernya berjalan dengan baik. Kami sangat berterima kasih kepada kalian,” lanjutnya.
Coldplay akan menggelar konser yang diselenggarakan pada tanggal 15 November 2023 di Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta. Meski begitu, beberapa pihak mengecam kehadiran band asal London, United Kingdom. (kmr/ree)