- Dok. Fakhri Zakaria
Lokananta Berbenah dengan Wujud Kekinian dan Semangat Militan
Lewat Lokananta kini, kita akan menikmati galeri/museum, studio rekaman, arena pertunjukan musik dan seni, area kuliner, dan galeri UMKM.
Lewat Lokananta kini, kita bisa memahami, sebuah gagasan marketing dan distribusi efektif, efisien, dan impactful yang banyak disukai para praktisi digital marketing saat ini ternyata sudah dilakukan Raden Maladi di Lokananta, wabilkhusus terhadap aset lagu daerah di Asian Games 1962.
Lewat Lokananta kini, pertemuan Titiek Puspa dan Waldjinah terjadi setelah puluhan tahun lamanya. Kita juga bisa menikmati karya dan kisah yang terangkum di galeri Lokananta berkat campur tangan dari Adi Cumi, cucu R. Maladi yang juga vokalks Fable.
Lewat Lokananta kini, semua "aktivis" musik Indonesia muncul, berkumpul dan bersimpul. Ada energi baru yang bisa terus dipacu. Ada banyak obrolan "ngalor-ngidul" yang bisa akan menjadi sesuatu, kelak di Lokananta. Semangat yang militan menyeruak. Khas dan sering kita temui di berbagai simpul-simpul komunitas musik.
Mereka semua yang hadir seakan bersepakat untuk beriringan bersama Lokananta Baru. Semoga hal baik terus melimpah di titik nol musik Indonesia.