- Tangkapan layar Youtube Deddy Corbuzier
Tanpa Basa-basi, Aa Gym di Hadapan Deddy Corbuzier Mengingatkan soal Kematian, Katanya...
tvOnenews.com - Pendakwah kondang KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym mengingatkan soal kematian di hadapan Deddy Corbuzier, keduanya juga merupakan kawan lama.
Sebelum memulai topik obrolan, Deddy Corbuzier terlebih dahulu bercerita bahwa tahun 2004 silam dirinya sering mengikuti pengajian dan kajian yang diadakan Aa Gym di Jakarta.
"Cerita yang unik adalah bahwa kalau Aa lagi cerita atau lagi dakwah itu saya di dalam Masjid, padahal jaman dulu kan saya belum pernah masuk masjid tuh, Masuk masjid tuh pertama kali di pengajian Aa." tuturnya yang dilansir Youtube Deddy Corbuzier.
"Masyaallah alhamdulillah," respons Aa Gym.
Deddy Corbuzier pun menyatakan bahwa kemungkinan dirinya memutuskan mualaf karena adanya peran dari Aa Gym, karena pertama kali mengenal Islam dari situ.
"Di saat itu juga saya dengerin dakwah atau ceramah Islam, pertama kali tuh bareng sama Aa," ujar Deddy.
Mendengar hal itu, Aa Gym mengucap syukur seraya tersenyum.
Deddy Corbuzier dan Aa Gym.
Perlu diketahui, pemilik nama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini telah memutuskan menjadi mualaf pada 21 juni 2019.
Ayah Azka Corbuzier ini secara tegas telah mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Mbejaji, Kompleks Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, yang turut disaksikan oleh sahabatnya yakni Gus Miftah.
Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini menuturkan bahwa mengharapkan sesuatu tidak salah, asal mengharapkannya dari Allah SWT.
"Kalau udah ke makhluk sakit hati, nggak apa-apa tinggal minta ke Allah, minta dunia juga gak papa" terangnya.
Aa Gym memeragakan gestur tangan bahwa manusia hidup hanya sementara, dari lahir hingga kembali lagi ke tanah.
"Gak worth it dunia ini, cuma nebeng sebentar, mati juga gak di bawa," ujarnya.
"Itu saya lihat mobil bagus-bagus, entar mati mau bawa barbel yang mana?," tanya Aa Gym.
"Gak ada barbelnya," jawab Deddy seraya tertawa.
"Mau ditindih satu barbelnya?" ucap Aa Gym.
"Karena titipan kan?" ucap pemilik podcast Close The Door tersebut.
"Titipan, itu harus menghujam di sini (tunjuk ke dada), jadi rileks, adanya disyukuri, ditahan kita sabar, diambil kita ridho. Nanti juga ada lagi, ada lagi kok," ungkap Aa Gym.
Dai asal Jawa Barat ini mengungkapkan bahwa kepastian dari sebuah kematian.
'Apa yang dibawa nanti kalau meninggal? pasti ada kan tapi bukan dunia," ucapnya.
"Itu mobil bagus, nanti yang nyetir sopir, Om Deddynya nanti pakai keranda saja, dimasukin kubur, gak ada yang ikut," ucapnya.
Lebih lanjut, Aa Gym menuturkan bahwa ketika telah di kuburan, yang ditanya adalah tentang sholat kita, sedekah dan amalan-amalan, itu semua adalah teman kita nanti.
"Hidup ini hanya untuk beramal sholeh, bahagia dengan amal sholeh, meninggal khusnul khatimah karena syariatnya amal sholeh, dikubur ketemu itu karena perjuangan kita, yang kita bawa amal sholeh kita," tandasnya
"Keluarga gak ikut, harta apalagi, anak-anak juga kalau ingat doain kita," ungkapnya.
Dai yang terkenal dengan dakwahnya yang menenangkan hati ini menutup dengan mengingatkan soal mempersiapkan bekal kematian.
"Orang yang paling banyak mengingat kematian, dan paling baik mempersiapkan untuk kehidupan sesudah mati, itu cerdas," ucapnya.
"Dengan kita ingat bekal mati, kita di dunia ini pasti melakukan yang terbaik, poll gak setengah-setengah. Karena kita bakal punya temen (amal sholeh), gak mau sembarangan hidup ini karena hidup ini bakal dipertanggungjawabkan," tutupnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini