- Istimewa
Sudah Diceraikan, Mantan Istri Eyang Subur Tetap Betah di Rumah Menemani Suami, Ini Alasannya
Jakarta, tvOnenews.com - Masih ingat dengan Eyang Subur? Sosok ini bukanlah seorang artis, namun namanya sempat dikenal publik lantaran perseteruannya dengan mantan muridnya, yaitu seorang aktor, Adi Bing Slamet bersama Arya Wiguna.
Adi Bing Slamet melaporkan Eyang Subur kepada pihak kepolisian dengan tuduhan melakukan praktik dukun dan penyimpangan agama Islam.
Selain itu, Adi juga melaporkannya kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebab Eyang Subur sempat melakukan pernikahan sebanyak 25 kali dengan 7 istri yang masih tersisa kala itu.
Sejak menerima pengaduan dari aktor tersebut, pihak MUI menyatakan bahwa telah ditemukan praktik keagamaan yang bertentangan dari pokok syariat Islam yang dilakukan oleh Eyang Subur.
Hal ini ditunjukkan karena ia menikahi wanita lebih dari empat orang. Maka dari itu, Eyang Subur memutuskan untuk menceraikan 3 dari ketujuh istrinya, salah satunya ialah Ani.
Ani yang merupakan istri ketujuh dari Eyang Subur mengatakan ia menginginkan untuk tetap berada di samping mantan suaminya, meski telah diceraikan.
Apakah alasan yang membuat Ani menginginkan tetap bersama Eyang Subur? Simak informasinya berikut ini.
Annisa atau yang kerap disapa Ani merupakan mantan istri ketujuh Eyang Subur telah diceraikan oleh Eyang Subur setelah mendapat fatwa MUI yang memintanya untuk menceraikan 3 istrinya setelah melepas 1 orang istri lainnya.
Wanita yang juga merupakan sepupu dari Arya Wiguna ini menginginkan untuk tetap tinggal bersama Eyang Subur meski telah diceraikan.
Hal ini ia ungkapkan pada awak media yang diunggah melalui kanal YouTube CumiCumi pada tahun 2013 lalu.
Sebelumnya, orang tua Ani menginginkan anaknya untuk pulang. Sebab keduanya tak pernah melihat Eyang Subur berikrar di hadapan ayahnya sebagai wali nikah.
Melihat orang tuanya, Ani justru menilai kedua orang tuanya menjadi sosok yang egois. Ia ingin perasaannya juga dilihat oleh orang tua.
Ketujuh Istri Eyang Subur. (VIVA)
Ani menyatakan bahwa ia memiliki perasaan yang tidak dapat dipermainkan dan ia memiliki alasan untuk tetap tinggal di rumah itu.
“Jangan terlalu egois sebagai orang tua, jadi jangan memikirkan rasa sakit sendiri. Lihatlah perasaan saya,” ungkap Ani yang diunggah pada kanal YouTube Cumicumi pada 2013 lalu.
“Saya juga bukan barang loh, harus di cerai lah, harus di ini itu. Saya juga punya perasaan. Saya juga punya trauma. Kenapa saya tidak ingin keluar dari rumah itu, karena saya punya alasannya,” lanjutnya.
Sepupu Arya Wiguna itu mengatakan ia tidak melarang apabila kedua orang tuanya ingin bertemu Eyang Subur dan mengunjunginya di kediaman pria tersebut.
“Kalau bapak saya, ibu saya mau ke rumah Eyang, tidak ada larangan. Tapi, niatnya (hanya) untuk menjenguk. Kalau niatnya untuk memaksa saya pulang, mendingan lebih baik bunuh saya saja sekalian,” ujar Ani.
Alasan mengapa Ani ingin tetap tinggal bersama pria paruh baya tersebut, lantaran Eyang Subur membuatnya nyaman.
Tidak diketahui secara jelas alasan dari Ani yang tak ingin membereskan barang-barangnya dari rumah Eyang Subur, meski dirinya telah diceraikan.
Ani justru menambahkan seharusnya kedua orang tuanya berterima kasih kepada Eyang Subur yang telah membuat anaknya merasa bahagia.
“Harusnya orang tua saya berterima kasih sama Eyang, saya disini sudah bahagia dengan Eyang,” katanya.
Mantan Istri ketujuh Eyang Subur itu pun mengisyaratkan bahwa ia memiliki rasa trauma untuk kembali pada orang tuanya dan memilih untuk tetap tinggal bersama Subur.
“Ya rasa trauma itu lho, jadi saya ingin tetap di rumah Eyang. Jadi saya mempunyai rasa takut,” tuturnya.
Sosok Eyang Subur di mata Ani telah memberikan rasa aman dan nyaman sehingga ia tetap memilih untuk tinggal bersama pria paruh baya itu.
“Eyang itu menurut saya memberikan rasa aman di hati saya, hati saya merasa tenang di samping beliau,” jelasnya.
Agar Ani tetap tinggal bersama pria berumur 77 tahun itu, ia pun rela bila harus menjadi pengasuh anak dari Eyang Subur.
“Apa pun status saya dirumah Eyang, saya akan tetap di rumah Eyang. Kalau perlu misalkan menjadi pengasuhnya anak Eyang, ya nggak apa-apa kenapa nggak,” pungkasnya.
Meski begitu, pihak MUI menyatakan bahwa telah ditemukan praktik keagamaan yang bertentangan dari pokok syariat Islam yang dilakukan oleh Eyang Subur.
Hal ini ditunjukkan karena ia menikahi wanita lebih dari empat orang. Maka dari itu, Eyang Subur memutuskan untuk menceraikan 3 dari ketujuh istrinya, salah satunya ialah Ani. (kmr)