- youtube.com
Suku Mangaia Punya Tradisi 'Gila', Bocah 13 Tahun Dipersilahkan Hubungan Intim dengan Wanita Dewasa
tvOnenews.com - Mungkin sebagian besar dari Anda belum pernah mendengar nama suku Mangaia yang memiliki tradisi yang bisa dibilang agak gila.
Suku dengan populasi 499 jiwa yang tinggal di kepulauan Mangaia, Samudera Pasifik Selatan ini memilki tradisi spiritual yang aneh.
Suku Mangaia memiliki tradisi spiritual leluhur orang Polinesia yang mungkin pada saat ini bisa dianggap nyeleneh.
Simak ulasan soal tradisi suku Mangaia yang dianggap sedikit gila karena mempersilahkan bocah usia 13 tahun berhubungan intim dengan orang dewasa berikut ini.
Dilansir Minggu (02/07/23) dari tayangan YouTube channel Philosophein dengan judul "Tradisi Sex Nyeleneh Suku Mangaia | Bocil 13 tahun Harus Berhubungan Dengan Wanita dewasa & Free Sex," yang diunggah pada 21 Januari 2023.
Siapa sangka, suku Mangaia memiliki tradisi gila, dimana anak atau bocah usia 13 tahun diperbolehkan hubungan intim dengan wanita dewasa.
Suku Mangaia adalah salah satu etnis yang tinggal di Kepulauan Cook di Samudra Pasifik Selatan. Awalnya, kepulauan Mangaia ditemukan oleh seorang navigator Inggris, Kapten James Cook pada 29 Maret 1777.
Seperti diketahui bersama, praktik hubungan seks terhadap anak di bawah umur, ditentang di banyak negara karena dianggap sebagai pelecehan terhadap anak.
Akan tetapi hal ini berbeda dengan tradisi di Suku Mangaia, anak dibawah umur sudah diharuskan belajar melakukan hubungan imtim dengan wanita yang lebih dewasa.
Umumnya, suku Mangaia akan membuat ritual seks yang pada pelaksanaannya, wanita dewasa akan melakukan hubungan intim atau seksual dengan remaja usia 13 tahun.
Kegiatan ini merupakan sebuah bentuk pembelajaran seks sejak dini yang dilakukan oleh suku mangaia.
Meskipun tradisi ritual seperti ini berbahaya, namun orang suku Mangaia memegang teguh tradisi seksual mereka dan tidak pernah menyesal dengan adanya praktik seks pada anak dibawah umur tersebut.
Dalam budaya suku Mangaia, baik anak perempuan atau laki-laki cenderung didorong untuk memiliki pasangan seksual sebanyak mungkin sebelum mereka memutuskan untuk menikah.
Tak hanya remaja pria, gadis-gadis muda suku Mangaia juga mulai memiliki banyak pasangan seksual muda saat mereka umur 13 tahun.
Bahkan yang lebih gila lagi, mereka diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan siapa saja, secara terus menerus setiap malam.
Dalam budaya tradisi suku Mangaia, setiap wanita akan diajarkan bagaimana mencapai kepuasan intim sejak mereka usia muda.
Sedangkan para remaja pria, diajarkan bagaimana mereka bisa membuat perempuan agar terpuaskan dalam soal hubungan intim sejak usia muda.
Para pria dewasa suku Mangaia ini juga, menjalani tradisi aneh yang disebut belahan punggung. Dimana, alat vital akan dibelah dari atas kulup, yang dilakukan oleh seorang ahli.
Seorang pakar seksual suku Mangaia juga mendidik anak laki-laki soal topik seksual, selama beberapa minggu.
Kemudian setelahnya, akan diadakan upacara seksual untuk anak laki-laki tersebut yang akan disandingkan langsung oleh wanita dewasa berpengalaman secara seksual.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)