Sempit Berdindingkan Tanah, Kisah dr Hastry Periksa Kondisi Jenazah Langsung di Dalam Makam

tvOnenews.com - Kisah pengalaman Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F atau dr Hastry dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang dokter forensik selalu menarik untuk dibahas.

dr Hastry sendiri merupakan seorang polwan ahli forensik pertama di Asia.

Sudah banyak kasus yang dr Hastry tangani, mulai dari yang sangat berkesan hingga yang membuat bulu kuduk merinding.

Termasuk menjadi bagian dalam tim forensik untuk proses eksekusi mati pun sudah pernah dilakoni dr Hastry.

Salah satu kisah dr Hastry yang menarik untuk dibahas adalah kala dirinya harus melakukan ekshumasi langsung di dalam makam.

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Denny Darko, berikut penuturan kisah dr Hastry.

Terkait proses ekshumasi, Denny Darko menanyakan beberapa pertanyaan kepada dr Hastry untuk menjawab rasa penasarannya.

Ekshumasi sendiri merupakan penggalian kembali makam untuk memeriksa kondisi mayat oleh dokter forensik.

Proses ekshumasi tak boleh sembarangan, biasanya dilakukan untuk mengungkap fakta dan keadilan dari sebuah kejadian.

Menurut dr Hastry, proses ekshumasi dimulai dengan penyidik yang membawa surat perintah kepada keluarga

.

"Penyidik membawa surat perintah ekshumasi itu ke keluarga, kalau keluarga harus mematuhi, setuju," jelas dr Hastry.

Selanjutnya, beberapa prosedur dilakukan jelang proses ekshumasi.

"Dan kita akhirnya menyiapkan makam, tenda, meja, terus panggil tukang gali kubur, minta keluarga siapkan kafan yang bersih, air,"

Kemudian sebelum makam itu dibongkar, biasanya akan dilakukan prosesi doa terlebih dahulu.

Di antara pengalaman ekshumasi dr Hastry yang cukup membuat bulu kuduk merinding adalah saat dirinya harus sampai melakukannya di dalam makam.

"Ya, di Klaten dulu itu," kata dr Hastry.

Menurut dr Hastry, kala itu ada kondisi khusus sehingga harus melakukan ekshumasi di dalam makam.

"Jadi, korban memang tidak diinginkan dimakamkan di situ," jelas dr Hastry.

Oleh karena itulah dr Hastry harus sampai turun ke dalam makam dan ekshumasi dari dalam.

Tentu bagi sebagian orang, memeriksa jenazah saja sudah cukup mengerikan, apalagi jika melakukannya di dalam makam.

Dengan berdindingkan tanah dan tak terlalu luas seperti di dalam ruangan khusus, dr Hastry harus melaksanakan tugasnya memeriksa kondisi jenazah. 

"Kita turun ke dalam makam untuk mengerjakan pemeriksaan jenazahnya di dalam makam," ungkap dr Hastry.

Hal ini semata-mata untuk menjaga agar tidak terjadi kehebohan di masyarakat.

"Karena kalau diangkat jenazahnya rame, masyarakatnya protes," ujar dr Hastry.

(far)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini