Aa Gym Pernah di-Bully se-Indonesia Gara-gara Poligami, tapi kok Bisa Tetap Santuy? Ungkap Hal ini di Hadapan Deddy Corbuzier, Katanya....
Sumber :
  • youtube.com

Aa Gym Pernah di-Bully se-Indonesia Gara-gara Poligami, tapi kok Bisa Tetap Santuy? Ungkap Hal ini di Hadapan Deddy Corbuzier, Katanya...

Rabu, 19 Juli 2023 - 13:06 WIB

tvOnenews.com - Aa Gym dalam salah satu kesempatan podcast bersama Deddy Corbuzier menyampaikan sikap santai dalam menghadapi bully dan cacian publik saat dirinya melakukan poligami

Aa Gym merupakan salah satu pendakwah asal Bandung yang sudah malang-melintang menyampaikan dakwah Islam ke seluruh Indonesia.

Tahun 2006, publik digemparkan dengan kabar poligami yang dilakukan Aa Gym. Hal itu yang membuat masyarakat memberikan reaksi, bahkan banyak juga yang melontarkan cacian akibat keputusannya untuk poligami.

Aa Gym Pernah di-Bully se-Indonesia Gara-gara Poligami, tapi kok Bisa Tetap Santuy? Ungkap Hal ini di Hadapan Deddy Corbuzier, Katanya...Source: YouTube MQ Travel

Dilansir Rabu (19/07/23) dari tayangan YouTube channel MQ Travel dengan judul "Deddy Corbuzier: AA GYM DICACI se-Indonesia, Bagaimana bisa bahagia?," yang diunggah pada 7 Juni 2023.

"Justru ketika dipuji rame-rame, dihormati, dikagumi, itulah saat terburuk, bagi saya ya. Karena gak jujur melihat siapa diri sebenarnya. Ketipu oleh pujian orang, kita merasa disini (mengangkat tangan) padahal Allah tahu," terang Aa Gym.

"Tapi, Aa mengalami hal itu? Merasakan hal itu gak, bahwa ketika dipuji terus jadi? itu manusia tuh ya," tanya Deddy Corbuzier.

"Oh iya, ujub, ria, takabur, manusia yang lalai terhadap hatinya. Pastinya waktu itu kan menikmati, tapi kan alhamdulillah oleh guru dimbimbing. Jadi ketika takdir dicaci maki, ah ini nikmat besar, kata guru saya begitu," terang Aa Gym.

"Ada yang bilang ulama, siap-siap a, mengamalkan ilmu kelapa. Apa itu ilmu kelapa? Kelapa itu tidak pernah mengeluarkan sari patinya, kecuali satu, dijatuhkan dari pohon tinggi," ujar Aa Gym.

"Udah jatuh bukannya dibelai, dijambak, sampai gundul. Udah gundul digetok, udah belah dicungkil, disisit, diparut, udah diparut, diperas. Ah itulah saatnya ulama keluar ketahuhidannya, lepas dari hatinya, harta, benda, popularitas, cinta, mahluk yang berlebihan, itulah. Nanti dunia akan dikasih lagi, tapi sudah tidak akan memperbudak," sambung Aa Gym menjelaskan nasihat dari para ulama.

Deddy Corbuzier juga penasaran terhadap sikap santai Aa Gym dalam menghadapi bully, cacian, dan hinaan akibat poligami yang pernah dilakukannya. 

"Saya mau tahu nih, saya jadi penasaran ketika Aa dicaci-caci, satu Indonesia caci-caci, gimana caranya menemukan kebahagiaan," tanya Deddy Corbuzier dalam podcastnya. 

Aa Gym bercerita bahwa ia sempat kaget saat pertama kali menghadapi respon beragam dari masyarakat, khususnya para jamaahnya seputar poligami.  

"Oh pada waktu awalnya kaget karena belum paham tetapi ketika paham bahwa bahagia itu bukan pada pujian tapi pada bagaimana menyikapi pujian," papar Aa Gym. 

Aa Gym juge berpandangan bahwa cacian dan hinaan yang dulu ia terima bukanlah sebuah penderitaan, selama cara menyikapinya benar. 

"Dan dicaci itu bukan penderitaan, dicaci bisa bahagia kalau kita menyikapinya dengan benar," terang Aa Gym. 

Aa Gym juga memberikan analogi seperti, seseorang yang tidak lulus ujian, bukan karena soalnya yang salah tetapi namun karena ia salah dalam menjawabnya. 

"Orang tidak lulus bukan karena soal, orang tidak lulus ujian itu karena salah jawabannya," papar Aa Gym. 

Pelajaran yang disadari oleh Aa Gym pada saat itu adalah saat seseorang dihina orang lain, maka sebaiknya ia harus mensyukuri bahwa dirinya bukanlah termasuk orang-orang yang menghina. 

"Karena tahu bahwa dihina itu, kita bersyukur bukan kita bagian yang menghina, kan luar biasa, menghina itu kan dzalim," terang Aa Gym. 

Deddy Corbuzier dibuat takjub oleh jawaban Aa Gym yang santai dan bijak. "Yang kedua, dengan dihina orang kita dapat pelajaran akhlak buruk yang tidak boleh kita miliki," pungkas Aa Gym. 

"Allah menunjukkan saya tidak boleh berkelakuan seperti itu, saya sudah merasakan tidak enaknya dihina, saya enggak boleh menghina siapa pun," lanjut Aa Gym. 

Aa Gym berujar bahwa hinaan yang ia rasakan menjadi sebuah evaluasi atas kesalahan dan dosa yang pernah diperbuatnya di masa lampau. 

"Ketiga, dengan dihina orang, kita jadi evaluasi diri, jangan-jangan ini adalah buah dari kehinaan saya selama ini, dari dosa-dosa," terang Aa Gym. 

"Bukankah setiap kita disakiti, itu kan diundang oleh dosa kita," sambungnya lagi. 

Aa Gym juga menerangkan bahwa setiap dosa pasti ada balasannya dan hinaan itu bisa jadi merupakan akibat dosa yang pernah diperbuat orang tersebut. 

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral