- Tim tvOnenews/Ammar Ramzi
Jazz Gunung Bromo 2023 Buktikan Bahwa Musik Jazz Tidak Eksklusif, Malah Bisa Dikolaborasikan dengan …
tvOnenews.com – Gelaran Jazz Gunung Bromo 2023 membuktikan bahwa musik jazz tak bersifat eksklusif sebagaimana yang ada di kepala kebanyakan orang, musik jazz hanya dinikmati mereka yang berjas dan berdasi.
Jazz Gunung Bromo 2023 bahkan menyajikan secara langsung bagaimana musik jazz bisa berkolaborasi dengan genre apapun, mulai dari pop, rock, dangdut-koplo, bahkan musik tradisional Indonesia yang kental dengan alunan gendang dan suling.
Perpaduan jazz dan berbagai genre itu terasa amat kental di hari kedua Jazz Gunung Bromo 2023, Sabtu (22/7/2023).
Di awali dengan penampilan Margie Segers & Ermy Kullit feat Yonkeys. Sajian kolaborasi perdana ini berhasil membuat interaksi yang hangat dengan penonton sejak lagu ‘Naik-Naik Ke Puncak Gunung’ hingga deretan hits di era 80-an dinyanyikan.
Kolaborasi kedua berlanjut lewat penampilan Varnasvara feat Daniel Dyonisius. Melalui nuansa jazz rock yang bereksplorasi pada harmoni alat musik tradisional seperti tehyan dan kenong yang dipadukan dengan musik elektronik dan bahasa musik daerah di Indonesia, grup musik ini tampil menawan dengan enam lagu orisinil mereka.
Mengutip Ermy Kullit bahwa ‘Jazz itu kebebasan dalam keteraturan’ sangat dapat dirasakan di kolaborasi ketiga antara band funk jazz rock asal Prancis, SECOND BRAIN dengan tiga pemain alat musik tiup asal Indonesia, Ricad Hutapea, Eggy Bayu, dan Parti Aditia Faoth yang sangat skillful.