- Istock Photo
Mantan Gangster Inggris Umbar Kehidupan di Penjara, Akui Para Gangster Lainnya Takut pada Kelompok Muslim: Mereka Begitu...
tvOnenews.com - Mantan gangster di Inggris berbicara soal kehidupan di dalam penjara, dan pengaruh kelompok muslim yang memiliki kekuatan besar.
Seorang mantan narapidana bernama Daren Gee menceritakan keadaan sebenarnya terkait kehidupan di dalam penjara, yang memiliki imej keras untuk bertahan hidup dan bahkan memiliki hierarki.
Dalam acara televisi swasta Inggris, Daren gee diwawancarai soal bagaimana menyesuaikan diri dalam hierarki dalam penjara.
Ilustrasi penjara. (Antara)
Daren mengaku ketika masuk (penjara), dirinya langsung menyesuaikan diri. Karena tidak ada hierarki kulit putih dalam sistem penjara.
"Hanya ada satu kekuatan di seluruh sistem penjara di negara ini yaitu satu kekuatan, dan tidak ada yang akan menguasainya, dan itulah kekuatan Islam," ujarnya yang dilansir Youtube Ayatuna Ambassador pada Sabtu 25/2/2023.
"Entah suka atau tidak, kekuatan dalam sistem penjara sekarang ini adalah Islam, jadi tidak ada hierarki dalam sistem penjara, ada satu kelompok yang menjalankan sistem penjara, dan itu adalah persaudaraan muslim," tuturnya.
Lanjut Gee mengaku entah disukai atau tidak tapi hal itu merupakan fakta yang diungkapkannya tentang kehidupan dan sistem di dalam penjara.
Fenomena banyaknya narapidana yang masuk Islam di dalam penjara telah lama menjadi diskusi di kalangan akademisi, pemerintah dan pemerhati sosial.
Menurut Gee, ajaran Islam yang tidak memandang ras dan warna kulit telah membangun solidaritas sesama Muslim di dalam penjara. Hal inilah yang tidak didapatkan pada kelompok kelompok lain.
Lebih jauh Gee mengaku kagum dengan rasa persaudaraan ini. Dan dominasi Islam di dalam penjara adalah suatu kenyataan yang suka atau tidak harus diterima.
Jumlah mualaf berkembang pusat di penjara-penjara Inggris
Merujuk dari data statistik tahun 2022 dari Statista, jika dilihat dari segi jumlah terdapat 3 kelompok narapidana yang mendominasi penjara-penjara di Inggris.
Peringkat pertama ditempati oleh kelompok Kristen sebanyak 36.307 orang.
Peringkat kedua adalah kelompok non-Agama sebanyak 25.118 orang.
Dan pada peringkat ke tiga adalah kelompok Muslim sebanyak 14.037 orang.
Berdasarkan jumlah ini didominasi oleh mereka yang masuk Islam saat berada di dalam penjara.
Mengikuti hal ini, Daren Gee mengungkapkan bahwa ajaran Islam yang tidak memandang ras dan warna kulit telah membangun solidaritas sesama muslim di dalam penjara.
Hal inilah turut berpengaruh dan tidak didapatkan pada kelompok-kelompok lain.
Darren Gee, mantan narapidana di penjara Inggris.
"Apa yang membedakan mereka dengan kelompok lain? solidaritas mereka semua untuk satu dan satu untuk yang lain, seperti Dogtanian," ujarnya.
"Inilah yang kelompok muslim miliki, jika Anda berada di penjara dan seorang pria kulit putih diserang oleh enam orang muslim, tidak ada yang mau membantunya, bahkan jika mereka mengenal pria kulit putih itu, tidak ada yang membantunya," tuturnya.
Berbeda halnya jika ada pria muslim dihajar oleh enam orang, meski kelompok muslim ini mengenal korban yang dihajar atau tidak.
Mereka akan maju dan membantunya,"Dan itulah kekuatan mereka," terang Daren Gee.
"Sekali Anda jadi saudara (seiman) akan tetap jadi saudara (seiman), itulah kenapa Islam begitu dominan dalam sistem penjara," jelasnya.
Lebih lanjut, Daren mengaku bahwa beberapa orang Liverpool, mayoritas dari mereka masuk Islam karena melakukan tindak kriminal.
"Dalam agama Islam, siapapun akan diterima masuk dalam agama itu, asalkan ia bertobat dari dosa-dosanya, jadi Anda menerima pelaku kejahatan masuk dalam sistem," ucapnya.
"Tidak masalah dia kulit hitam, putih, Asia, tidak masalah. Anda masuk Islam, bertobat dalam artian mencari perlindungan, sekarang tidak ada yang berani mengganggunya," ujarnya.
Bukan tanpa alasan, karena saudara sesama Muslim akan membantunya, bukti solidaritas persaudaraan Islam.
"Karena semua saudara muslim akan ikut turun tangan, dia salah satu orang yang tidak bisa diganggu, ini tentang pertahanan," tuturnya.
Lebih jauh Gee mengaku kagum dengan rasa persaudaraan ini. Dan dominasi Islam di dalam penjara adalah suatu kenyataan yang suka atau tidak harus diterima.
"Jika Anda masuk Islam, Anda dilindungi oleh komunitas Islam di dalam sistem, itu fakta," terangnya.
"Saya tidak mengagumi bahwa mereka melindungi pelaku kejahatan, tapi yang saya kagumi adalah kesetiaan, kekuatan dan persaudaraannya. Dan itulah yang hilang dalam agama lain saat ini adalah persaudaraan yang islam punya," tutupnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini