- Tim tvOnenews/Rere
Memakan Waktu 5 Tahun, Akhirnya 'Air Mata Di Ujung Sajadah' Rilis Official Trailer dan Poster
Jakarta, tvOnenews.com - Beehave Pictures dan MBK Productions dengan bangga merilis film berjudul 'Air Mata Di Ujung Sajadah' yang dibintangi oleh aktris senior peraih Piala Citra Jenny Rahman, serta aktris dan aktor terkenal lainnya seperti Fedi Nuril, Titi Kamal, Citra Kirana, Krisjiana Baharudin, Faqih Alaydrus, dan Tutie Kirana.
Film yang disutradarai Key Mangunsong dan diproduseri Ronny Irawan bersama aktris Nafa Urbach ini menghadirkan drama penuh konflik antara Aqilla dan Yumna yang menjadi benang merah film 'Air Mata Di Ujung Sajadah' yang akan tayang mulai 7 September 2023 mendatang di bioskop seluruh Indonesia.
Sebulan menjelang penayangannya, film 'Air Mata Di Ujung Sajadah' resmi merilis official trailer dan poster di Plaza Senayan XXI, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023).
Acara ini turut dimeriahkan oleh penampilan Yuni Shara, yang menyanyikan salah satu soundtrack film berjudul 'Sepi'.
Ronny Irawan selaku Produser berharap film 'Air Mata Di Ujung Sajadah' dapat meraih antusias dan simpati publik, apalagi sudah cukup lama tidak ada film Indonesia yang mengambil topik keluarga yang mengaduk-aduk emosi.
Spesial untuk film ini, Ronny juga menyiapkan dua lagu soundtrack sekaligus, yakni Sepi (Yuni Shara) dan Dawai (Fadhilah Intan).
Saat menggandeng Nafa Urbach, rupanya terdapat perdebatan untuk merilis sebuah karya. Nafa Urbach awalnya ingin merilis film bergenre horor lantaran banyaknya film genre tersebut yang tayang di Indonesia.
"Enggak beb horor pokoknya horor. Gak pokoknya drama, aku udah punya cerita yang bagus kami baca dulu."
"Kamu kalau baca tuh harusnya fokus jamgan cuma diterima habis itu kamu enggak baca," ucap Nafa Urbach dalam acara perilisan trailer dan poster yang digelar di Plaza Senayan, Jumat (4/8/2023).
Dalam acara perilisan trailer dan poster hari ini pun turut dihadiri oleh para pemeran.
Titi Kamal selaku tokoh utama mengaku senang dapat berkontribusi dalam film ini.
"Seneng banget bisa main sama semuanya yang ada disini. Aku udah diceritain sinopsisnya, dan wah kayaknya aku harus ikutan sih karena ini bagus banget ceritanya," ujar Titi Kamal.
Diketahui film 'Air Mata Di Ujung Sajadah' ini sudah mulai memikirkan produksi sejak 5 tahun lalu.
“Skenario film ini ditulis sampai memakan waktu lima tahun, banyak bongkar cerita sana-sini sampai akhirnya kami dapat merangkai sebuah cerita yang begitu indah dan inspiratif. Apalagi didukung totalitas akting semua pemain yang patut diacungi jempol,” papar Ronny Irawan menandai skenario apik Titien Wattimena.
Pemeran utama pria, Fedi Nuril pun menyampaikan kesannya untuk film ini. Sebagai sosok yang sering memerankan tokoh pria poligami, Fedi memiliki cerita unik tersendiri dalam project terbaru ini.
"Tadi denger cerita Nafa dan Mas Rony soal bikin film horor atau film drama, ya ini memang akhirnya film drama tapi begitu teaser posternya saya pajang di medsos, netizen lihat muka saya dan ada dua perempuan menganggap horor sih itu. Jadi dapet dua-duanya sih Mas Rony, Nafa," ujar Fedi Nuris disambut gelak tawa.
Citra Kirana selaku lawan main Fedi Nuril juga menyebutkan alasannya memilih bergabung dalam film ini pun lantaran status dirinya kini sebagai seorang ibu.
"Jujur dari dulu aku pengen banget terlibat dalam suatu film drama, karena dipikir-pikir dulu aku kan besarnya di sinetron dan ada beberapa film yang aku mainnya film horor. Terus saat Mas Rony menawarkan aku film ini, aku baca skenarionya, aku juga banyak ngobrol sama Mas Rony dan aku memang tertarik banget."
"Karena emang ceritanya itu tentang perjuangan, tentang keikhlasan, tentang arti keluarga yang sesungguhnya. Jadi pas baca tuh rasanya wahh, apalagi kan aku ibu baru ya jadi saat baca ceritanya kayak relate banget," ucap istri Rezky Aditya itu.
Sinopsis singkat film 'Air Mata Di Ujung Sajadah'
Aqilla (Titi Kamal) melahirkan bayi dari pernikahan yang tidak direstui oleh Halimah, ibunya.
Setelah suami Aqilla meninggal karena kecelakaan, Halimah membohongi Aqilla bahwa bayinya meninggal saat dilahirkan.
Halimah terpaksa berbohong karena menurutnya Aqilla belum siap menjadi seorang ibu, apalagi tanpa kehadiran suami.
Halimah kemudian memberikan cucunya kepada pasangan yang sudah lama menikah tapi belum punya anak, yakni Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana).
Bayi itu dinamai Baskara, yang artinya cahaya. Kehadiran Baskara di rumah keluarga Arif dan Yumna memang ibarat cahaya yang menerangi dan membawa kebahagiaan bagi seisi rumah.
Tujuh tahun kemudian, Aqilla mengetahui bahwa anaknya masih hidup.
Dia bertolak dari kehidupannya yang hampa dan berusaha mendapatkan kembali Baskara.