- tim tvone - Haries
Neno Warisman Is Back! Tampil Mempesona dengan Balutan Lagu 80-an
Jakarta, tvOnenews.com - Soul Mate yang manis, Neno Warisman tampil mempesona dalam lagu legenda 80an “Nada Kasih” bersama musisi senior Fariz RM, di acara Dekade Fariz RM 79-89 Syncronize Festival, yang digelar oleh Syncronize Event Organizer, Kemayoran Jakarta, Sabtu (2/9/2023) malam.
Dari pantauan tvOnenews, penampilan Neno Warisman diajang super milenial ini merupakan kali pertama semenjak vakum dari panggung tarik suara.
Selama ini Neno sibuk membesarkan ketiga anaknya yang kini telah berhasil dihantarkannya menjadi lulusan terbaik dari ITB, IPB dan UI.
Sementara, Neno sendiri jebolan Fakultas Sastra Prancis UI tahun 1990. Tepat setahun setelah Album "Nada Kasih" diluncurkan. Sehingga saat ini lagu "Nada Kasih" terpahat abadi di hati para pecintanya di era 80-an.
Menurut informasi, Syncronize menghadirkan Neno-Fariz untuk mengenang kembali pasangan duet terbaik dan legendaris. Hal ini lantaran Neno-Fariz juga merupakan pasangan duet terbaik dan legendaris.
Untuk diketahui juga, Fariz RM sang maestro, menobatkan Neno sebagai pemilik suara paling berkarakter yang tidak pernah tergantikan.
"Neno dan saya berduet Nada Kasih itu sudah hampir 40 tahun (tepatnya 35 tahun) dan saya pernah duetkan ini dengan banyak penyanyi lain di berbagai kesempatan, tapi saya akui, tidak satu pun yang bisa menggantikan Neno. Karena suara vokal Neno ini sangat berkarakter! Sangat teatrikal!," ujar Fariz RM dengan wajah penuh antusias.
Tak hanya itu saja, ia mengungkapkan itu sambil sesekali menengok ke arah pasangan duetnya yang sampai hari ini masih dengan panggilan "Cil" kepanjangan dari "kecil", sedang Neno masih memanggil Fariz dengan "Ab" yang artinya "abang".
Di tahun 1990, setahun setelah "Nada Kasih", Fariz RM dan Neno kembali berduet dalam lagu "Sebuah Obsesi" yang juga menjadi hits dan legenda di pelataran era 80.
Di Synchronize Festival di Gambir Expo District stage, kasih cinta Nada Kasih kembali hangat memeluk setiap penonton dengan kenangan masing-masing, hanyut dalam setiap denting melodi indah lagu ciptaan Dori Kalmas, dan saat Neno dan Fariz menyanyikan refrain.
"Sungguh kasih, demi Tuhan aku akan selalu menyayangi dirimu...Sungguh kasih, percayalah sayang akan tulusnya cintaku kepadamu..kita pasti kan selalu bersama sehidup semati.." nyaris seluruh yang hadir serta merta ikut menyanyikannya seolah terhipnotis dan itu sangat keren menjadi bagian dari itu semua! Suara Neno meliuk melengking berkarakter. Tidak salah jika Fariz RM mengatakan lugas. "Neno tidak tergantikan!," tegas dia.
Penampilan Neno Warisman, sekali lagi, telah mengobati kerinduan pada musik berkelas dan kehadiran Neno telah menjadikan pagelaran acara musik kali ini lebih berisi dan terasa haru penuh kenangan bagi generasi tahun 80-90an.
Bahkan, lagu “Nada Kasih” dinyanyikan dan menjadi magnet tersendiri dari keseluruhan penampilan semalam.
Kemudian, dalam noner Fariz RM yang lain, tampak musisi senior legendaris Chandra Darusman. Mereka feat bagus sekali dan komentar Chandra Darusman terhadap Neno Warisman pun luar biasa.
"Neno adalah tipe penyanyi yang punya kepribadian yang cerdas dan religius," ujar Chandra.
Neno pernah menjadi solis di band Karimata yang digawangi Chandra Darusman. Chandra bilang, sejak dulu Neno sudah menunjukkan kepribadian dan karakter suaranya yang istimewa.
Neno warisman, jika digali lebih banyak, rupanya bukan hanya sukses sebagai penyanyi tapi juga sebagai pencipta lagu. Banyak orang yang tidak tahu bahwa Neno-lah yang menulis lirik lagu diantaranya "Terus Berlari" yang banyak dinyanyikan oleh para penyanyi papan atas seperti AB Three, Dewi Yull dan Nicky Astria.
"Neno Warisman terbukti memang seorang seniman, tak lekang oleh waktu. Penampilannya kali ini membuktikan bahwa sebagai seniman senior, ia masih merasa ikut bertanggung jawab pada kehidupan musik Indonesia," tukas Chandra Darusman. (hrs/aag)