- tvone - khumaidi
Kreatif, Manfaatkan Besi Tua Warga di Sidoarjo Bangun Rumah Adat Tradisional Tahan Gempa
Sidoarjo, Jawa Timur - Kreatif dan unik, dengan memanfaatkan besi tua yang didapat dengan harga 2 ribu rupiah perkilogramnya, warga Desa Kletek Sidoarjo membangun rumah adat tradisional tahan gempa.
Pengerjaan rumah ini, membutuhkan waktu selama 10 hari. Rumah adat unik ini dijual dengan harga mulai Rp 135 juta hingga Rp 150 juta.
Menurut Iwan Setiawan, pembuatan rumah ini berawal dari banyaknya sisa besi dari produksi kontainer yang dimilikinya. Mulai dari struktur bangunan, dinding, jendela hingga lantai terbuat dari besi yang direkatkan menggunakan teknik las, dan di cat menyerupai bentuk kayu.
Iwan berharap, rumah tradisional besi buatannya, dapat digunakan sebagai sarana melestarikan budaya Indonesia.
"Kebetulan saya punya sisa besi material produksi kita dan banyak terbuang. Larinya ke pengepul besi tua. Kemudian saya melihat peluang dan manfaat dari besi tua ini. Saya coba membuat rumah adat kita olah dan sambung, kemudian jadilah rumah joglo dan rumah adat Papua,” ujarnya.
Iwan mengklaim rumah tradisional besi miliknya tahan gempa, dan untuk mengurangi panas didalam rumah, Iwan menggunakan atap genteng yang masih dibuat secara tradisional, dan juga menambah banyak jendela sebagai sirkulasi udara. (Khumaidi/rey)