Rumah unik milik Dedy Sariyawan (46) warga Dukuh Berdug, Kragilan, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Tim tvOne - Agus Saptono

Berpisah Dengan Istri, Pria di Boyolali Bangun Rumah Unik Berbentuk Sepatu

Jumat, 26 November 2021 - 15:06 WIB

Boyolali, Jawa Tengah -Sebuah rumah unik berbentuk sepatu menjadi perhatian warga. Rumah tersebut berada dipinggir jalan diponegoro tidak jauh dari pintu gerbang tol Boyolali, Jawa Tengah, sehingga bangunan tersebut menarik perhatian warga yang sedang melintas.

Adalah Dedy Sariyawan (46), warga Dukuh Berdug Rt.01 Rw.05, Desa Kragilan, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah. Ia membangun Rumah berdesain unik yang dibentuk menyerupai sepatu.

Dedy sengaja membuat desain rumah berbentuk sepatu, karena mempunyai filosofi dari kehidupannya sendiri yang saat ini telah berpisah dengan sang istri.

“ Pada tahun 2011 saya pisah dengan istri, setelah waktu berjalan maka saya mempunyai ide kisah kehidupan saya ini untuk membangun rumah berbentuk sepatu sebelah kiri dan rumah tersebut saat baru 80 persen, tinggal finishing saja,”kata Dedy saat ditemui wartawan Jumat (26/11/2021).

Dedy mengatakan Rumah sepatu tersebut di bangun dua tahun yang lalu, tepatnya pada 2 Februari 2019 dibangun diatas tanah 200 meter, bangunan tersebut mempunyai ukuran Tinggi sepatu 7 lebar 6 meter panjang 12 meter.

Bangunan tersebut mempunyai satu pintu dan empat ventilasi atau jendela . Rencananya rumah tersebut akan dipergunakan untuk tempat peribadatan.

“Rumah ini ada dua lantai lantai pertama bisa digunakan untuk pertemuan atau sebagai ruang tamu, dan lantai dua bisa digunakan untuk tempat peribadatan,”ucapnya.

Di rumah tersebut juga telah dipasangi spanduk terkait dengan filosofi terkait rumah berbentuk sepatu sebelah kiri, setidaknya ada tiga spaduk yang dipasang di depan rumah tersebut.

Tulisan yang ada di Spanduk tersebut diantara filosofi sepatu, yang saling melengkapi, seiring sejalan.

Kadang ada yang didepan maka yang dibelakang berusaha mengimbangi yang didepan juga harus mengalah untuk bisa diikuti.Tidak ganti pasangan walau sudah usang dan karena dimakan usia

Bentuknya tidak persis sama namun serasi, Saat berjalan tak pernah kompak tapi tujuannya sama. Tak pernah ganti posisi namun saling melengkapi. (Agus Saptono/Buz).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:12
01:05
01:25
02:22
01:22
01:43
Viral