- Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com
Story Telling Lagu We Don't Talk Anymore, Charlie Puth Bius Penonton Sampai Baper
Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu lagu pamungkas penyanyi dan produser musik asal Amerika Serikat, Charlie Puth yang berjudul "We Don't Talk Anymore" berhasil membuat ratusan ribu penonton baper mendengarnya.
Hal ini dikarenakan, Charlie Puth tidak hanya sekadar menyanyikan lagu "We Don't Talk Anymore" seperti biasa, namun dia menambahkan bumbu cerita di dalamnya.
Semula, lampu panggung mati. Kemudian, sorot cahaya menyinari Charlie Puth yang sedang berdiri di depan piano kesayangannya.
Saat lantunan piano berbunyi, dia pun menyanyikan lagu hasil kolaborasi dengan penyanyi Selena Gomez tersebut.
Di tengah-tengah lagu, Charlie bercerita mengenai makna dari lagu tersebut.
"Teman-teman, pernah kah kamu mengalami hubungan yang rumit. Seperti komunikasi yang putus secara tiba-tiba, atau kehilangan orang yang kamu cintai?" tanya Charlie Puth kepada penonton.
"Kamu belum terbiasa dengan situasi seperti ini, di mana kamu tidak dapat berbicara lagi dengan orang tersebut. Sungguh menyesakkan, bukan?" sambung dia.
Kemudian, pria berusia 31 tahun ini kembali menyanyikan lagu We Don't Talk Anymore.
"We don't talk anymore, We don't talk anymore, We don't talk anymore, Like we used to do," nyanyinya.
Konser musik yang dipromotori oleh PK Entertainment dan Thirtd Eye Management (TEM) ini menjadi ajang reuni Charlie Puth dengan para penggemarnya.
"Ini panggung pertama saya (di Jakarta) setelah lima tahun. Jakarta, apakah kamu semua baik malam ini? Nice to be back here. We connected each other right? Terima kasih sudah datang malam ini," tandasnya.
Sebagai informasi, Jakarta merupakan kota ketiga yang disambangi oleh pelantun lagu "Dangerously".
Konser ini adalah rangkaian tur Asia yang dilakukan oleh Charlie Puth di enam negara, antara lain Hong Kong, Thailand, Indonesia, Singapura, Jepang, dan Korea Selatan.
Setelah di Jakarta, Charlie Puth akan tampil di Singapura pada tanggal 10 Oktober, lalu dilanjutkan ke Kota Tokyo pada 17 dan 18 Oktober, dan terakhir di Seoul pada 20 dan 21 Oktober 2023. (agr/muu)